Surakarta – Setelah 5 bulan lebih Teaching Factory IDE Studio FTV FSRD Institut Seni Indonesia dalam kerjasama dengan PT Kampoong Monster telah menyelesaikan program Pembuatan Produk Pemodernan Sastra Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Tahun 2023 berupa film animasi berjudul Baroklinting Sang Pusaka. (24/1/2024)
Film animasi yang bersumber dari cerita rakyat Jawa Tengah yaitu Legenda Rawa Pening ini berjenis animasi 3 dimensi, gendre drama dan fantasi berdurasi 09:42 menit.
Film animasi ini merupakan program Badan Bahasa Kemendikbudristek yang mensinergikan PT Kampoong Monster, teaching factory IDE Studio FTV FSRD ISI Surakarta, dan Jagad Sentana Art dalam sebuah Proyek Kolaborasi di bawah arahan dari AINAKI, Mitras Dudi, dan Asprodi DKV.
Produksi film animasi Baroklinting Sang Pusaka ini dikerjakan dalam sebuah kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi, terdiri atas: PT Kampoong Monster (Kamons) ialah Al Fitri Muhammad Zachky dan Koko Is Prayogo sebagai Sutradara, Angelo Rogers sebagai Asisten Sutradara, Ferdian Martha Risano sebagai Art Director, Koko Is Prayogo (Pascasarjana ISI Surakarta) sebagai Technical Director, Nuria Indah Kurnia Dewi sebagai Penulis Naskah dan Nadzif Faja sebagai Storyboard.
Tim IDE Studio ISI Sutakarta terdiri atas Ranang Agung Sugihartono sebagai Pembimbing Proyek dan sekaligus Kepala TEFA, Fajar Ritus sebagai Pimpinan Produksi, Angelia Panjaitan (Pascasarjana) sebagai Koordinator Produksi, Desi Putri Puspa Sari sebagai Asisten Produksi, Amar Yoga Pangestu (FTV) sebagai Editor, Wahib Muhammad Afif (FTV) sebagai Penata Seni Tangkapan Gerak, Anzar Mustikowati (Pascasarjana) sebagai Penata Seni Gerak, Anzar Mustikowati dan Syifa Salsabila sebagai Penampil Tangkapan Gerak, Wahib Muhammad Afif sebagai Pemimpin Pengarah Seni Grafika Komputer dan Penata Efek Simulasi, Roiyan Chaya Ramadhani (FTV) sebagai Pemimpin Penata Seni Grafika Komputer dan Pencipta Karakter 3 Dimensi, Ardian Satrio Zislamin (FTV) sebagai Pemimpin Penata Set Latar dan Cahaya 3 Dimensi, Muthiah Anas Salma (Pascasarjana) sebagai Penata Seni Grafika Komputer dan Penata Set Latar, William Liem (Kamons) dan Peni Candra Rini (Jagad Sentana Art) sebagai Komposer dan Penata Musik, Efek Suara dan Penyuting Foley, dan Wahid Nurcahyono (Kamons) sebagai Pengarah Dialog.
Proses produksi film animasi ini menciptakan metode produksi yang inovatif karena mengkombinasikan teknik animasi 3 dimensi dan shooting film. Teknik produksi animasi CG menggunakan teknologi motion capture MoveAi yang memungkinkan penangkapan gerakan karakter dengan presisi dan perlengkapan shooting yang digunakan 6 kamera GoPro.
Sementara, ekspresi karakter direkam melalui kamera iPhone 12 Pro dengan aplikasi 3 Live Link Face (Meta Human). Hasilnya adalah sebuah integrasi yang harmonis antara teknologi canggih dan seni animasi. Sistem produksi film animasi tanpa animator ini dapat menjadi model bagi industri animasi di Indonesia yang selama ini selalu kekurangan tenaga animatornya.
Film animasi ini dibawa ke dalam kegiatan finalisasi Produk Pemodernan Sastra 26-30 November 2023, Hotel Grand Mercure Harmoni, Gambir, Jakarta Pusat, yang dihadiri oleh 11 Studio, 4 tim ahli dari setiap studio dan 2 kordinator proyek dari 2 mitra pendidikan.
Imam Budi Utomo (Kepala PPPBS Kemendikbudristek) menyampaikan bahwa “Produk ini belum selesai, nanti akan dibawa ke Lembaga Sensor Film (LSF) untuk disebarluaskan dan diterjemahkan dalam bahasa asing”.
Penulis: Angelia Panjaitan
Mahasiswa Pascasarjana Pengkajian Film, Institut Seni Indonesia Surakarta
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News