Mahasiswa KKN UNSIKA 2024 Desa Tegalsawah Berhasil Membuat 32 Plang sebagai Percontohan di Desa Tegalsawah Hanya dalam Waktu 1 Minggu

Pembuatan plang bertema wayang di Dusun Krajan II

Mahasiswa KKN UNSIKA tahun 2024 telah melaksanakan proyek di Desa Tegalsawah, yaitu pembuatan plang di Dusun Krajan II dengan menggunakan nama wayang sebanyak 32 plang.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Singaperbangsa Karawang sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa. Proses pembuatan papan nama dusun tersebut memakan waktu 7 hari, terhitung mulai tanggal 21 Januari 2024-27 Januari 2024.

Proyek ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan menciptakan rambu unik dan signifikan secara budaya yang mencerminkan tradisi dan warisan lokal.

Papan penunjuk arah memainkan peran penting dalam infrastruktur desa, memberikan arahan dan panduan bagi pengunjung dan penduduk lokal. Mereka juga berfungsi sebagai penanda yang membantu mengidentifikasi dan membedakan berbagai wilayah desa.

Dengan memasukkan nama-nama wayang, desain plang menjadi lebih dari sekadar alat fungsional, itu menjadi perayaan budaya dan tradisi lokal. Hal ini dapat membantu menumbuhkan rasa bangga dan memiliki di kalangan masyarakat serta berkontribusi terhadap pelestarian warisan budaya desa.

Penggabungan nama wayang ke dalam desain plang yang berwarna hijau dan putih merupakan pendekatan kreatif dan inovatif yang mencerminkan kekayaan warisan budaya desa.

Wayang merupakan bagian integral dari budaya Jawa dan telah diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bentuk penyampaian cerita dan hiburan. Dengan menggunakan nama-nama ini, penunjuk arah menjadi lebih dari sekadar alat penunjuk arah: ia menjadi representasi identitas dan nilai-nilai masyarakat.

Pendekatan ini juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar tentang budaya dan sejarah lokal, mendorong pemahaman dan apresiasi yang lebih mendalam terhadap masyarakat.

Keberhasilan proyek ini dihasilkan oleh Tim KKN Desa Tegalsawah dengan bekerja secara kolaboratif dan kreatif, memanfaatkan keterampilan dan pengetahuan mereka untuk membuat papan penunjuk arah yang fungsional dan signifikan secara budaya.

Penulis: Mutiara S. A. dan Mualif
Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News