Krisis Kekeringan Air Bersih di Indonesia

Air Bersih
Ilustrasi: istockphoto

Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya kehidupan berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari, dan ciri ciri standarnya air bersih yaitu tidak berwana, tidak berau, dan tidak berasa.

Pada air bersih yang sehat untuk  memenuhi kebutuhan keperluan hidup manusia harus yang sehat dalam artian tidak terkontaminasi dengan unsur senyawa kimia ataupun mikrobiologi seperti bakteri, jadi air bersih sangat penting bagi kehidupan.

Air bersih sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, untuk konsumsi air minum, untuk keperluan rumah tangga, untuk keperluan pertanian dan masih banyak lagi.

Dan untuk kosumsi air minum walaupun sumber air tersebut dari alam yang dapat diminum oleh manusia kita harus bisa waspada akan terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri atau zat-zat berbahaya.

Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100°C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Jadi kita harus memahami tentang ciri-ciri air bersih.

Namun di Indonesia sedang banyak wilayah yang mengalami krisis kekeringan air atau kekurangan pasokan air bersih, kekurangan yang dimaksud ialah ketersediaan air yang jauh di bawah kebutuhan air untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi, dan lingkungan.

Dan definisi kekeringan sendiri secara umum adalah kondisi di mana suatu wilayah, lahan, maupun masyarakat mengalami kekurangan air sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhannya.

Di sini banyak sekali membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk menaggulangi krisis kekurangan air di wilayah wilayah yang mengalami krisis kekeringan air tersebut.

Kekeringan ini merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada musim kemarau, apalagi ketika musim kemarau panjang melanda, dan selain faktor musim kemarau kekeringan di Indonesia terjadi karena secara geografis Indonesia terletak di garis khatulistiwa sehingga memiliki klim tropis, terdapat juga adanya pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim, namun berfaktor karena rendahnya curah hujan diakibatkan oleh El Nino.

El Nino sendiri merupakan peristiwa alami yang ditandai dengan peningkatan suhu lautan di Pasifik tengah dan timur yang memicu penurunan curah hujan terutama di Indonesia dan Australia.

Dampak dari kekeringan yang terjadi di Indonesia ini sangat memprihatinkan karena kurangnya sumber air minum, air minum penting bagi manusia jika kekurangan air minum dapat menyebabkan dehidrasi yang mana sangat berbahaya bagi tubuh manusia. kurangnya sumber air untuk kebutuhan sehari hari, banyak tanaman mati yang menyebabkan gagal panen akibat pertanian yang tidak mendapatkan pasokan air yang cukup untuk irigasi, jadi wabah penyakit seperti diare karena kurangnya pengetahuan air bersih, dan sementara warga Indonesia banyak yang belum memiliki akses untuk air bersih.

Upaya untuk mengatasi kekeringan di Indonesia, dampak dan solusinya perlu diperhatikan tidak hanya oleh pemerintah saja namun juga masyarakat. Sehingga masyarakat dan pemerintah bahu-membahu mengatasi kekeringan yang sedang terjadi di Indonesia.

Pemerintah membagun pengembangan infrastruktur air bersih di berbagai kota dan desa di Indonesia, juga melakukan reboisasi atau penanaman pohon kembali di tempat yang gersang, untuk masyarakat juga menghemat atau mengurangi penggunaan air secara berlebihan, merawat fasilitas yang sudah tersedia dan mengelola sumber mata air dengan baik.

Hamabatan dari mengatasi kekeringan yang terjadi di Indonesia sangat signifikan dari segi ekonomi atau dana yang jika pembanguan pengembangan infrastruktur, yang juga luasnya wilayah Indonesia membuat dana infrastrukur tidak sedikit, juga banyak kurangnya kesadaran diri dari masyrakat untuk merawat fasilitas yang sudah ada, adapun juga kurangnya edukasi dari pemerintah untuk masyarakat akan dampak kekeringan sehingga mereka dapat menghemat air dan melakukan budidaya pertanian yang relatif membutuhkan air lebih sedikit.

Penulis: Ayu Arum Fadilah (202301595)
Mahasiswa Akademi Teknik Tirta Wiyata (Akatirta)

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *