Anak, Opini  

Apakah Anak yang Duduk dengan Posisi W Berbahaya?

Anak Duduk dengan Posisi W
Ilustrasi Anak Duduk dengan Posisi W (Sumber: https://www.occupationaltherapy.com.au/w-sitting/)

Pernahkah Anda melihat anak Anda duduk dengan posisi W? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa posisi W tidak baik untuk bayi Anda. Coba perhatikan cara duduk anak Anda saat bermain atau menonton TV. Anda mungkin menemukannya duduk dalam posisi yang mirip dengan huruf “W”.

Bagi kebanyakan anak, ini adalah posisi duduk yang paling nyaman. Namun saat ini banyak pakar yang mengatakan bahwa posisi duduk seperti ini sangat berbahaya bagi bayi Anda. Apakah itu benar?

Mengapa Anak Suka Duduk dengan Posisi W?

Saat mengunjungi taman bermain, orang tua sering kali menjumpai banyak anak yang duduk dengan posisi W, biasanya pada usia 4-6 tahun.

Banyak anak yang sering duduk dengan posisi ini karena lebih sedikit usaha yang dilakukan untuk menjaga tubuh tetap tegak dibandingkan dengan posisi duduk lainnya. Terkadang anak-anak tidak mempunyai cukup kekuatan pada otot kaki dan badannya untuk menopang tubuhnya agar tetap stabil saat bermain.

Dalam posisi ini, anak duduk denegan tumpuan bokong dan kedua kaki ditekuk ke luar, membentuk bentuk W jika dilihat dari atas. Beberapa ahli berpendapat bahwa duduk dengan posisi W dapat berbahaya bagi kesehatan tulang anak. Benarkah demikian?

Hal ini disebabkan oleh posisi tulang anak. Ternyata di usia tersebut anak cenderung mempunyai posisi yang membuatnya lebih memilih duduk dengan posisi W karena merasa lebih nyaman. Selain itu, posisi duduk W memungkinkan anak mendapat posisi stabil.

Dengan begitu dia bisa fokus bermain. Posisi duduk W juga membantu tubuh anak menjadi lebih fleksibel. Jadi jika mereka ingin membawa boneka atau mainan, mereka bisa dengan mudah meraihnya. Pada orang dewasa, posisi ini dapat menimbulkan nyeri atau kesemutan. Bagaimana dengan anak-anak?

(Sumber : https://surestep.net/blog/w-sitting-habit-break/)

Bagi Orang Dewasa Posisi Duduk W mungkin Menimbulkan Rasa Sakit atau Kesemutan. Bagaimana dengan Anak-anak?

Padahal anak-anak sudah mengenali mana posisi duduk yang nyaman dan mana yang tidak. Jadi jika orang tua memperhatikan anaknya sering duduk dengan kaki seperti huruf W, kita perlu khawatir, beberapa ahli berpendapat bahwa duduk dengan posisi W berbahaya dan tidak aman bagi anak-anak.

Namun sebagian lainnya tidak berpendapat demikian. Beberapa orang berpendapat bahwa posisi duduk W dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan orang tua harus mewaspadai kemungkinan yang akan terjadi  bila anak sering duduk dengan posisi W:

1. Gangguan Ortopedi

Jika terbiasa duduk dengan posisi W dapat meningkatkan risiko cedera otot dan dislokasi pinggul. Dislokasi pinggul adalah kelainan struktur tubuh yang disebabkan oleh bergesernya sendi panggul dari tempat yang seharusnya di dalam tubuh.

2. Otot menjadi kaku

Kekakuan otot dapat terjadi jika anak duduk dengan posisi W, apalagi jika dilakukan terus menerus. Beberapa ahli berpendapat bahwa duduk dengan posisi W dapat menyebabkan kekakuan otot, terutama pada penderita kelainan otot seperti hipertonia dan spastisitas.

3. Gangguan Koordinasi

Kebiasaan duduk dengan posisi W membatasi koordinasi gerak tubuh. Hal ini membuat anak sulit meraih sesuatu. Misalnya, seorang anak hanya dapat menjangkau satu sisi dominan badan sebelah kanan hanya dengan tangan kanannya saja dan badan sebelah kiri hanya dengan tangan kiri jadi tidak adanya kooridasi gerakan antar keduanya.

4. Keterlambatan perkembangan bagi anak dengan Hipertonia

Pada anak-anak dengan hipertonia atau pertumbuhan massa otot yang berlebihan, posisi duduk W semakin menghambat pertumbuhan motoriknya dan memperlamabt proses terapi ataupun pengobtan. Oleh karena itu, jika seorang anak sedang dirawat karena hipertonia, hendaknya orang tua lebih memperhatikan posisi duduknya.

(Sumber : https://www.beingtheparent.com/hypertonia-in-babies/)

5. Pigeon Toes

Efek lain dari duduk dengan posisi W adalah munculnya pigeon toes. Anak yang sering duduk dengan posisi W menimbulkan masalah pada posisi dan kesejajaran kaki, lutut, pinggul, dan punggung. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan pigeon toes, yaitu telapak kaki berbelok ke dalam.

(Sumber : https://www.completepodiatry.com.au/blog/my-child-is-pigeon-toed-what-can-i-do)

6. Kelemahan Kaki

Posisi duduk W bisa menjadi tanda bahwa kaki anak belum kuat untuk bermain dan bertumpu. Baik atau tidaknya duduk dengan posisi W, orang tua harus waspada jika anak kesulitan berjalan, bicara yang belum sesuai perkembnagan bahasa, atau berjalan yang terlihat belum stabil..

7. Cedera Sendi

Posisi duduk ini memberikan tekanan yang terlalu besar pada pinggul dan lutut anak, sehingga menimbulkan risiko cedera sendi. Posisi ini juga memperburuk kondisi anak yang mengalami gangguan kesehatan pada kakinya.

Namun, jika anak Anda memiliki kondisi medis khusus, seperti kelemahan bagian tubuh bagian bawah seperti panggul dan tungkai, atau kelainan bentuk pada tungkai, sebaiknya hindari duduk W. Anak dengan kelainan otot serta displasia panggul (persendian pangkal paha yang abnormal), juga tidak boleh melakukan kebiasaan duduk dalam posisi W.

(Sumber : https://www.liputan6.com/health/read/5414488/hip-dysplasia-gangguan-panggul-yang-bisa-hambat-pertumbuhan-bayi)

Penulis: Cakra Dinata
Mahasiswa Fisioterapi, Universitas Binawan

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Referensi

Pratiwi, Reikha & J.G, dr. Alberta. (2022). Anak Duduk dengan Posisi W, Berbahayakah?. Diakses pada 1 Februari 2024, https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/anak-duduk-dengan-posisi-w-berbahayakah

Upahita, dr. Damar (2023). Apa Benar Posisi Duduk W pada Anak Itu Berbahaya?. Diakses pada 1 Februari 2024, https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/posisi-duduk-w-pada-anak/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *