Kegiatan Mahasiswa Quality Membuat Video Pembelajaran

Video Pembelajaran
Video Pembelajaran (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Menciptakan Mahasiswa Tidak Gaptek

Pembatasan sosial yang dikeluarkan pemerintah sebagai suatu cara mengurangi penularan COVID-19, maka Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi membuat inovasi baru dalam pendidikan.

Maka kebijakan diambil oleh banyak negara termasuk Indonesia adalah merubah teknis kegiatan belajar mengajar di sekolah seperti biasanya dengan melalui media daring (online) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) tentunya.

Dalam hal ini diperlukan dukungan dan kolaborasi antara guru, siswa dan orang tua untuk memantau dan membantu proses belajar mengajar selama pandemi. 

Kebijakan baru tersebut membuat satuan pendidikan harus beradaptasi secepat mungkin, kesulitan proses pembelajaran daring dirasakan hampir semua elemen pendidikan, dari jenjang PAUD hingga Perguruan Tinggi.

Tenaga pendidik yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan proses pendidikan dengan tugas khusus sebagai pendidik yakni guru mengalami banyak kendala dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang efektif di tengah pandemi. 

Pelatihan pembuatan video pembelajaran bagi mahasiswa PGSD 10 Tahun 2024 diselenggarakan secara daring pada hari Kamis, 11 Januari 2024 dengan dosen Ibu Hasni Suciawati S.Pd.M.Pd.

Kegiatan yang dimulai pukul 1 siang ini diikuti oleh seluruh mahasiswa kelas 2B12 yang berjumlah 28 orang baik melalui Zoom Meeting maupun YouTube.

Ernita Simatupang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan komitmen LPTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas 2B12 khususnya batch 1 ini.

Harapannya, melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mengahasilkan karya terbaiknya berupa video pembelajaran sebagai bentuk pemenuhan tugas perkuliahan PGSD di Universitas Quality serta dalam kehidupan pembelajaran di lembaga mengabdi masing-masing.

Ibu Hasni Suciawati S.Pd, M.Pd menjelaskan terkait tugas-tugas dalam lokakarya yang salah satunya adalah membuat video pembelajaran.

Juga penjelasan terkait kriteria dan instrumen penilaian dalam lokakarya, peerteaching hingga uji kinerja nantinya yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sejak awal oleh para mahasiswa PGSD di Universitas Quality salah satunya melalui kegiatan pelatihan ini.

Pelatihan pembuatan video pembelajaran dipandu langsung Aprilia Cynthia Nadapdap sekaligus youtuber ini menjelaskan secara detail kepada para peserta bagaimana cara mengedit video pembelajaran menggunakan aplikasi editing sehingga menghasilkan video pembelajaran yang baik dan kreatif dan dapat digunakan dalam kegiatan perkuliahan PGSD di Universitas Quality ini khususnya.

Beliau juga menjelaskan bagaimana mengunggah hasil karya video pembelajaran yang telah dibuat ke platform youtube hingga dapat dinikmati oleh orang lain atau mengunggahnya ke tempat penyimpanan google drive sebagai persyaratan tugas perkuliahan PGSD.

Membuat dan mengedit video pembelajaran membutuhkan kreativitas dan kebiasaan, agar bisa menghasilkan video pembelajaran yang baik” tutupnya.

Kegiatan ini mendapat perhatian dan antusias yang luar biasa oleh peserta pelatihan yang dapat bertanya dan berdiskusi langsung kepada narasumber terkait pembuatan video pembelajaran ini.

Proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bisa dibangun dengan menghadirkan media pembelajaran dalam bentuk video (audio visual). Belajar melalui video akan memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, juga memudahkan peserta didik memahami konteks mata pelajaran.

Ada beberapa aspek yang harus dipahami oleh guru dalam menyajikan video sebagai media pembelajaran. Yaitu penyajian materi yang benar, teknik penyampaian yang tepat, produksi video dengan kualitas yang optimal, dan keterampilan pembuatan video sesuai perkembangan terkini.

Penulis:

  1. Ernita Simatupang
  2. Aprilia Cynthia Nadapdap

Mahasiswa PGSD, Universitas Quality Medan
Dosen pengampu: Hasni Suciawati S.Pd, M.Pd

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *