Keberagaman Karakter Mahasiswa yang Bersatu dalam Sebuah Organisasi

Keberagaman Karakter
Ilustrasi: istockphoto

Organisasi adalah hal yang tidak asing lagi untuk di dengar di telinga orang-orang, di mana sekelompok  orang yang berkumpul dan membentuk sebuh badan yang terstruktur dan mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk mencapai keberhasilan dari program kerja yang dilaksanakan.

Organisasi tidak hanya tempat untuk melakukan sebuah program kerja akan tetapi bisa menjadi tempat untuk menambah relasi dan tidak hanya itu saja organisasi juga bisa menjadi tempat untuk mencari ilmu atau pengetahuan di luar academy, dan adanya rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan kenyamanan yang dirasakan, hal tersebut yang membuat semua orang tertarik dan mengikuti organisasi.

Di dalam lingkungan kampus ada berbagai organisasi untuk mewadahi kegiatan mahasiswa, gunanya agar mahasiswa dapat menuangkan ide-ide dan kreativitas di berbagai kegiatan karena meraih prestasi itu tidak harus dalam academy saja, tetapi di luar academy juga penting.

Di dalam lingkungan kampus mahasiswa tidak cukup hanya memiliki kemampuan hard skill nya saja akan tetapi diimbangi dengan kemampuan soft skill, di mana kemampuan yang sangat dibutuhkan dikedepannya nanti, kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan kemampuan publick speaking. Maka dari itu banyak mahasiswa yang mengembangkan kemampuan soft skill-nya di organisasi kampus.

Organisasi yang ada di dalam kampus yang diikuti oleh banyak orang membuat banyak keberagaman yang ada dan berbeda-beda setiap individunya yang mempunyai karakteristik tersendiri, mulai dari berbeda rasnya, budayanya, kotanya, cara berfikirnya, cara menyelesaikan masalah, dan cara berinteraksinya, tak banyak juaga perbedaan perilaku yang ada hal tersebut tidak mudah di dalam suatu organisasi di mana dapat menyatukan berbagai kepala dan perilaku menjadi satu, karena semakin banyak orang maka semakin mencolok perbedaannya, dan banyak pertentangan maupun pendapat yang ada.

Tetapi hal tersebut tidak begitu rumit untuk dipecahkan, karena setiap individu mempunyai gagasanya masing-masing untuk menyampaikan argumennya. Ini yang menjadikan ciri khas dari sebuah organisasi di mana dapat menyatukan keberagaman karakter guna untuk mencapai tujuan bersama, dalam hal itu diajarkan untuk saling menghargai satu sama lain, saling menerima perbedaan yang ada, saling melengkapi satu sama lain, dan saling menguatkan satu sama lain tanpa memandang perbedaan yang ada, itulah yang disebut dengan kedewasaan.

Di lingkungan kampus organisasi juga dapat membentuk karekter mahasiswa menjadi lebih baik lagi dan lebih bertanggung jawab dalam berbagai kondisi dan aspek yang ada.

Seperti semboyan yang ada di Indonesia yaitu ”Bhineka Tunggal Ika” yang berarti Berbeda-beda tetapi tetap satu jua, dapat diartikan bahwa perbedaan yang ada tidak mempengaruhi apapun dan tidak menghilangkan apapun.

Mahasiswa menyukai akan perbedaan yang ada, hal itu adalah sebagai tantangan bagi mereka untuk menjalin hubungan baik dengan siapapun dan mereka mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru ataupun dengan pemikiran yang baru, mahasiswa tidak mempermasalahkan akan perbedaan yang ada melainkan mengabdi dengan niat yang baik dan pasti akan menghasilkan hal yang baik pula.

Perbedaan yang ada membuat mereka menjadi termotivasi dan lebih peduli lagi dengan sesamanya. Jika adanya persatuan maka akan terbentuk organisasi yang harmonis dan mampu menjunjung nama baik di lingkungan kampus, tetapi terkadang membentuk sebuah organisasi tidak semudah yang terlihat, apalagi menyatukan berbagai pikiran yang ada pasti ada hal yang bertentangan dengan pemikirannya masing-masing maka tak jarang juga jika organisasi itu goyah atau tidak berjalan semestinya, itu terpacu karena sesamanya belum bisa menerima perbedaan yang ada dan menginginkan dimengerti satu sama lainnya, baik dalam menjalankan program kerjanya, gagasan-gagasan, dan idenya yang ingin dikedepankan atau masih mementingkan egonya masing-masing.

Jika saling mementingkan egonya masing-masing maka tidak akan tercapainya tujuan bersama maka dari itu harus ada salah satu yang menengahi akan adanya perbedaan yang ada dan harus ada yang memberikan solusi dengan perbedaan yang ada, maka dibentuklah struktural organisasi yaitu ada ketua, sekretaris, dan bendahara, adanya struktural organisasi ini mempermudah dalam mengelola organisasi, yang paling mencolak dari struktural ini ialah ketua organisasi, di mana ketua organisasi berperan sangat penting gunanya untuk merangkul semua anggotanya, bersifat netral, dan menjadikan anggotanya menjadi keluarga, akan tetapi ketua saja tidak cukup untuk menyatukan perbedaan yang ada melainkan semuanya harus bekerja sama dalam berbagai hal dan aspek untuk menjalankan berbagai program kerja, biasanya organisasi dikampus dinaungi oleh Ketua Prodinya masing-masing di mana Ketua Prodi salah satu yang paling berpengaruh dalam keharmonisan suatu organisasi, tugas Ketua Prodi tidak hanya mengawasi jalannnya program kerja saja melainkan harus ikut berperan dalam menciptakan organisasi yang harmonis dan memeberikan rasa nyaman dalam suatu organisasi.

Di sinilah berbagai macam perbedaan karakter, perilaku, dan pemikiran mahasiswa yang ada dan dapat menjadi satu yang tertuang dalam wadah mahasiswa. Maka dari itu perbedaan yang ada harus ditoleransi bukan dihilangkan, karena dengan perbedaan maka akan adanya persatuan.

Penulis: Mila Rosita Anggraini (A220220003)
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PPKn) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *