Bogor, MMI – – Kekerasan verbal kerap dianggap hal biasa atau sekadar bentuk candaan, padahal dampaknya bisa sangat serius, terutama bagi remaja.
Melalui program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam), tim dosen IPB hadir di Desa Babakan, Kabupaten Bogor, untuk mengedukasi remaja dan masyarakat tentang bahaya kekerasan verbal serta pentingnya komunikasi yang sehat dan santun.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini, dosen melakukan penyuluhan bertema “Kekerasan Verbal”. Kegiatan ini dilaksanakan khusus untuk menjawab keresahan terhadap maraknya penggunaan kata-kata kasar, ejekan, dan hinaan di lingkungan pergaulan remaja.
Penyuluhan tersebut mengundang narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Dr. Defina, S.S., M.Si., dosen Ilmu Keluarga dan Konsumen yang memiliki fokus riset dan keilmuan di bidang bahasa dan komunikasi keluarga.
Dalam sesi penyampaian materi serta diskusi dan tanya jawab, beliau menjelaskan bahwa bahasa merupakan kesepakatan yang disetujui oleh kedua pihak sehingga jika bahasa yang digunakan menyakiti orang lain, maka hal tersebut tergolong kekerasan verbal.
“Bahasa itu adalah kesepakatan antara dua orang atau lebih yang sedang berdialog. Oleh karena itu, dalam berucap harus dilihat konotasinya, lihat tempat, orang-orang disekitar, dan kondisi orang yang diajak berbicara,” ujar Dr. Defina, S.S., M.Si.
Para peserta mendapatkan materi, studi kasus nyata, hingga tanya-jawab interaktif. Tujuannya tak hanya meningkatkan pemahaman, tapi juga mendorong perubahan sikap remaja untuk tidak melakukan kekerasan verbal dan mengedepankan sikap santun kepada individu lainnya.
“Manfaat kegiatan ini, saya mendapatkan ilmu tentang kekerasan verbal dan tidak boleh melakukannya di lingkungan masyarakat,” ujar AK (13), salah satu peserta remaja dari Desa Babakan.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bagian dari Program Dosen Pulang Kampung dengan topik “Remaja Berdaya, Keluarga Sejahtera: Strategi Penguatan Kapasitas Remaja dalam Mewujudkan Kampung Ramah Keluarga di Desa Babakan, Bogor” yang dilaksanakan oleh Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen dan didanai oleh Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University.
Lurah Desa Babakan, Ahmad Yani, turut menyambut baik kegiatan ini, “Saya menyambut baik semua acara yang dilakukan, tetapi acara tersebut bukan seremonial saja, tetapi harus ada impact-nya terhadap masyarakat,” tegas beliau.
Melalui kegiatan ini, diharapkan remaja Desa Babakan mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya dengan mengedepankan sikap santun serta turut menciptakan lingkungan sosial yang sehat dan bebas dari kekerasan verbal.
Penulis:
1. Devani Ira Putri
2. Risda Rizkillah
Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB University
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News