Indonesia, negara dengan banyaknya pulau ini kenal tak hanya dari kekayaan alamnya, tetapi juga dari keberagaman seni dan budaya.
Batik merupakan salah satu warisan budaya yang banyak disenangi oleh orang bahkan dari luar negeri ini juga memiliki kekhasan tersendiri dari berbagai daerah dengan ragam corak dan teknik khas masing-masing daerah.
Salah satu dari banyaknya jenis batik, kain bersurek dari Bengkulu memiliki kekhasan tersendiri yang mencolok dan berbeda dari jenis-jenis batik di Indonesia.
Karakteristik Kain Bersurek
Kain bersurek yang berartikan kain bersurat ini merupakan salah satu jenis batik yang menjadi kebanggan masyarakat Bengkulu. Motif dari kain bersurek yang khas dan iconic ini menonjolkan keunikan dan keindahannya tersendiri dalam pola dan maknanya.
Warnanya yang berani dan dapat mengikuti trend bahkan motifnya yang lebih ekspresif menjadi salah satu faktor banyaknya orang yang menyukai kain khas Bengkulu ini.
Kain besurek memiliki empat pakem yang membedakan kain bersurek yang ada di daerah lain seperti Jambi, Cirebon, dan Pekalongan yaitu adalah adanya bunga raflesia, motif kaligrafi, motif burung kuau, dan kaganga (aksara rejang).
Kain batik bersurek dikenal dengan motifnya yang beragam, mulai dari motif alam, flora, fauna, hingga simbol-simbol tersendiri dan bahkan motif yang tercipta merupakan eksplorasi atau bentuk ekspresi pengrajin atau kreatornya.
Kombinasi warna yang cerah dan beragam dengan motif yang khas berpadu harmonis dan menambah keindahan serta menciptakan kain yang memikat mata siapa pun yang melihat.
Perjalanan Kain Bersurek
1. Pengakuan dari UNESCO
UNESCO menetapkan batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi dan batik besurek merupakan bagian dari itu.
2. Partisipasi dalam Festival dan Pameran Internasional
Batik bersurek tidak hanya berhenti pada pengakuan, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam pameran dan festival internasional. Dari mulai negara tetangga sampai negara jauh sudah sempat dikenalkan oleh batik bersurek seperti Singapur, Malaysia, Thailand, Hongkong, Jepang, sampai ke Saudi Arabia.
3. Dukungan Pemerintah untuk Pelestarian dan Pengembangan
Pemerintah Indonesia turut mendukung pelestarian batik besurek melalui program-programnya. Program-program dari pemerintah seperti Perinda dan Dinas Pariwisata sangat membatu kelestarian batik khas Bengkulu ini.
Program yang dilaksanakan mencakup pelatihan bagi pengrajin, promosi tingkat nasional maupun internasional, serta dukungan untuk inovasi dalam desain dan teknik pembuatan batik bersurek.
Pemakaian dalam Budaya Sehari-hari
Batik bersurek bukan hanya sekadar seni yang dipamerkan di museum, tetapi juga menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari.
Digunakan dalam busana tradisional atau sebagai dekorasi rumah, batik bersurek meresap dalam kehidupan sehari-hari, menghidupkan kembali nilai-nilai budaya lewat kain yang indah.
Selain itu, banyaknya desain busana yang mengikuti perkembangan jaman membuat kain besurek ini banyak diminati bahkan oleh kalangan muda.
Pelestarian dan Pengembangan
Upaya pelestarian dan pengembangan batik bersurek perlu terus ditingkatkan. Melibatkan generasi muda dalam proses pembuatan dan apresiasi batik dapat menjadi langkah penting untuk memastikan kelangsungan warisan budaya ini.
Penggunaan pewarna alami dan bahan ramah lingkungan juga penting untuk menjaga keberlanjutan dalam pembuatan batik bersurek.
Bengkulu memiliki harapan besar terhadap kain bersurek batik khas Bnegkulu ini agar bisa menembus pasar nasional dan internasional serta indentitasnya dikenal banyak orang.
“Saya berharap batik bersurek mempunyai tempat khusus di kalangan nasional. Sama seperti batik-batik khas jawa yang sudah banyak dikenal masyarakat Indonesia, saya ingin batik bersurek berada di posisi itu” ujar Nanda Jangjaya seorang creator atau designer batik besurek sekaligus pemilik Butik Swarnabumei.
Kesimpulan
Batik bersurek adalah manifestasi nyata keindahan dan kedalaman budaya Indonesia. Dengan warisan sejarah yang kaya dan teknik menyurek yang unik, batik bersurek terus memikat dan memperkaya pandangan mata setiap orang yang menghargainya.
Mari bersama-sama merayakan keindahan dan makna dalam setiap jahitan lilin yang mempersembahkan keelokan batik bersurek.
Penulis: Emanuela Pramudya
Mahasiswa Film dan Televisi, Institut Seni Indonesia Surakarta
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
