Menciptakan lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab semua orang termasuk di dalamnya pemerintah melalui kebijakan dan realisasi tindakan. Selanjutnya untuk menumbuhkan tanggung jawab tersebut dibutuhkan proses dan juga langkah nyata.
Proses dan langkah nyata inilah yang menjadi fokus perhatian kita. kedua hal tersebut harus dilakukan secara beriringan sehingga tujuan menciptakan lingkungan dalam kondisi kebersihan terjaga bisa tercapai tanpa ada paksaan.
Selain itu, tujuan itu juga merupakan sebuah kesadaran dan kebutuhan semua orang. Lingkungan yang sekarang kita tempati yang dulunya indah, tetapi saat ini sudah hancur dan buruk karena ulah manusia yang berlebihan kepada lingkungan.
Walaupun lingkungan terdekat pun masih bisa rusak dan tidak terawat karena ketidakpeduliannnya para manusia kepada lingkungan mereka sendiri.
Ini seharusnya harus segera ditangani dengan cara memprovokasi kan orang untuk membantu untuk menjaga lingkungan yang kita tempati saat ini.
Oleh karena itu, masih banyak lingkungan yang sudah hampir tidak layak lagi di Indonesia maupun di luar negri akibat ketidak pedulian para manusia.
Jika tidak ada orang yang mau membantu untuk menjaga lingkungan kita ini, mungkin saja dunia ini sudah hancur dan berantakan karena tidak ada yang merawat lingkungan kita.
Sebab sebab terjadinya lingkungan yang buruk sebenarnnnya salah satu contohnya adalah, keserakahan manusia dengan membangun pabrik dimana mana dan membuang limbah secara sembarangan tanpa bertanggung jawab, atau membantu untuk membuang pada tempat yang benar.
Akibatnya juga lumayan parah karena apabila diseluruh dunia tidak ada pecinta lingkungan mungkin kita saat ini tidak bisa tinggal di dunia ini karena ketidaklayakannya tempat tinggal yang kita tempati apabila lingkungan kita rusak total.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih langkah-langkah tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Memberikan Kesadaran Pentingnya Lingkungan Bersih
Memberikan kesadaran tentang arti penting lingkungan yang bersih kepada masyarakat terutama pada anak-anak agar kesadaran tersebut bisa tumbuh sejak usia dini.
Membiasakan hidup bersih sejak usia anak-anak tentu lebih membuahkan hasil yang luar biasa daripada pembiasaan diri pada usia setelahnya.
Alasannya tentu saja berkaitan dengan kesadaran yang berhasil muncul melalui kebiasaan. Anak-anak tidak perlu diperintahkan ataupun dipaksa untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.
Mereka diberi contoh dan pemahaman akan pentingnya kebersihan maka hal itu akan menancap dan dilakukan dengan maksimal dan sebaik mungkin dalam kehidupannya.
Mereka akan terus mengingat dengan baik hal positif yang sering dilakukannya dengan kesadaran tanpa adanya rasa takut, khawatir ataupun was-was jika belum berhasil melakukan upaya menjaga kebersihan.
Mereka akan terus belajar dan berlatih karena lingkungan sekitarnya memberikan contoh dan pemahaman dengan benar.
2. Membuat Tempat Sampah Terpisah (Organik dan Non-Organik)
Buatlah tempat sampah yang memisahkan antara sampah organik dan non organik hal ini penting dilakukan agar memudahkan upaya untuk menanggulangi timbunan sampah.
Jika sampah organik berhasil dipisahkan maka akan mudah untuk merencanakan langkah positif terhadap sampah.
Sampah adalah komponen yang begitu dekat dengan kehidupan manusia dan sering sekali dalam pembuangannya menimbulkan banyak permasalahan.
Untuk itu haruslah dipikirkan cara yang paling tepat untuk dapat mengelola sampah ini termasuk dalam pembuangan mulai dari tahap di rumah tangga sampai di tempat pembuangan terakhir.
Atau juga bagaimana cara untuk mendaur ulang sampah agar masih dapat untuk dipergunakan kembali.
3. Membuat Jadwal Pembersihan Lingkungan
Buatlah jadwal rutin untuk melakukan aktivitas pembersihan lingkungan secara terjadwal. Melalui jadwal maka kita akan membiasakan diri disiplin menjaga kebersihan lingkungan.
Tidak masalah meski ada kendala di tengah pelaksanaannya tetapi hal yang penting adalah keseriusan dan keberlanjutan hidup bersih serta sehat.
Kita tak akan mendapatkan atau merasakan manfaat dari lingkungan yang bersih tanpa adanya kemauan dari diri kita sendiri untuk melakukan pembersihan lingkungan.
Hal ini seharusnya dijadikan sebagai sebuah kebiasaan hidup bukan lagi sebagai hal yang hanya dilakukan sesekali namun harus dijadwal atau diagendakan secara rutin.
4. Membuat Kreativitas Mengelola Sampah Non-Organik
Buatlah sebuah aktivitas kreatif untuk mengelola sampah non-organik menjadi sebuah benda yang bersifat produktif dan bisa menghasilkan uang.
Hal ini dapat diketahui beragam informasinya melalui beragam media baik cetak maupun online. Sejatinya saat ini telah banyak ditemukan ide kreatif untuk mengelola kembali sampah menjadi barang yang lebih berguna.
Kita dapat mencontoh ide yang sudah ada atau memikirkan ide lain yang berbeda. Poin yang terpenting adalah bahwa sampah tersebut dapat untuk kembali diolah tanpa memberikan beban yang lebih bagi alam dan lingkungan.
Biasakan untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal ini akan sangat bermanfaat jika diberikan juga kepada anak-anak sehingga akan menjadi sebuah pola perilaku yang tercipta di bawah sadar. Seperti yang telah disebut bahwa masalah sampah adalah masalah yang klasik, namun dapat dipecahkan dengan banyak hal yang sederhana.
Dengan membiasakan untuk membuang sampah ke tempat sampah yang benar adalah hal awal untuk menanggulangi masalah sampah ini.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan bersih di sekitar kita dengan lingkungan yang bersih maka akan banyak manfaat yang akan dirasakan oleh hidup kita.
Jadi, marilah kita dari sekarang menjaga lingkungan kita ini dengan cara bersama sama dan bergotong royong agar lingkungan kita bersih dan tertata rapi seperti beberapa tahun silang sewaktu kita masih kecil dahulu.
Penulis: Guarimus Amedeus Pedon.
Siswa Kelas XII IPS B SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo