Pengaruh Peran Pajak terhadap Pendapatan Negara, serta Implementasinya terhadap Kemajuan IPTEK

Pengaruh Peran Pajak terhadap Pendapatan Negara Serta Implementasinya terhadap Kemajuan Iptek
Ilustrasi (Sumber: pixabay.com)

Pendahuluan

Pendidikan karakter yang mencakup pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna membangun karakter pribadi yang unik, baik sebagai warga negara Indonesia.

Pengajaran bermutu dengan cara membuat peserta didik terlibat secara penuh dalam pembelajaran di kelas, maka siswa akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran secara optimal, menekankan rasa toleran dengan cara menanamkan hubungan antar sesama manusia yang berbeda ras, suku, agama agar nantinya dapat bersosialisasi dengan masyarakat yang lain dengan baik, dan menghargai perbedaan dengan cara melalui pendidikan multikultural dan pemahaman, akan menumbuhkan rasa kesadaran tentang pentingnya menghargai, mengakui, dan menerima keberagaman yang ada.

Di tingkat SMA & Kejuruan diselenggarakan program pendidikan yang beragam dan seimbang secara akademis demi mempersiapkan siswa usia 16 hingga 19 tahun untuk sukses memasuki jenjang pendidikan lanjutan di tingkat universitas ternama dan kehidupan di masyarakat.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) rencana pengeluaran dan penerimaan negara tahun mendatang yang dihubungkan dengan rencana dan proyek jangka panjang. APBN adalah pengelolaan keuangan negara setiap tahun yang ditetapkan dengan undang-undang.

APBN dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab serta ditujukan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. APBN mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi.

Periode APBN meliputi 1 tahun kalender yang dimulai 1 Januari dan berakhir 31 Desember. APBN mempunyai tujuan untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran negara, agar peningkatan produksi dan kesampatan kerja serta peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat tercapai sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujudkan.

APBN berfungsi sebagai otorisasi. Artinya anggaran negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Selanjutnya fungsi APBN adalah sebagai perencanaan.

Maksudnya anggaran negara menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan. Kemudian fungsi APBN adalah pengawasan, yang berarti anggaran negara menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Lalu fungsi alokasi yaitu anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumberdaya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian. Berikutnya fungsi distribusi yaitu bahwa kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

Terakhir fungsi APBN adalah sebagai stabilisasi, yakni anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.

Pajak merupakan penerimaan negara yang memegang posisi strategi. Untuk APBN tahun 2022, penerimaan pajak ditargetkan Rp 1.506,9 triliun dari total pendapatan negara sebesar Rp. 1.840,7 triliun atau sebsar 81,87% (www.kemenkeu.go.id).

Ini adalah sebuah pekerjaan besar bagi Kementrian Keuangan untuk mencapai target yang telah ditetapkan, kesadaran membayar pajak sebagai salah satu kewajiban warga negara yang baik harus ditanamkan sejak dini.

Kesadaran ini akan bertumbuh dengan baik saat warga negara ini suatu saat menjadi Wajib Pajak. Siswa-siswi SMA merupakan bagian masyarakat yang tidak lama lagi akan menjadi Wajib Pajak karena akan mempunyai penghasilan, baik penghasilan dari pekerjaan, usaha maupun dari modal.

Pembahasaan

Sebagai mahasiswa yang melakukan pengabdian masyarakat dengan sosialisasi bimbingan belajar kepada siswa-siswi di SMK yang kesulitan belajar di sekolah karena kendala IPTEK, penting untuk melakukan tinjauan pustaka untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang isu ini.

Tinjauan pustaka akan membantu memperoleh informasi yang relevan, memahami penelitian terkait, dan menemukan pendekatan yang efektif untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Kesenjangan pendidikan dan akses terbatas: Tinjau literatur tentang kesenjangan pendidikan yang dihadapi oleh siswa – siswi di SMK, terutama yang disebabkan oleh keterbatasan akses teknologi . Teliti studi atau laporan yang mengungkapkan dampak kendala teknologi terhadap partisipasi dan prestasi siswa- siswi di sekolah.

Manfaat bimbingan belajar: Tinjau penelitian yang menyoroti manfaat bimbingan belajar bagi siswa-siswi yang mengalami kesulitan belajar ilmu pajak. Amati bagaimana bimbingan belajar dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan belajar, motivasi, dan prestasi akademik mereka. Fokus pada penelitian yang melibatkan siswa – siswi dengan latar belakang ekonomi rendah.

Model sosialisasi bimbingan belajar: Teliti pendekatan dan model bimbingan belajar yang telah digunakan dalam kegiatan serupa. Perhatikan bagaimana sosialisasi bimbingan belajar telah berhasil diimplementasikan, termasuk metode pengajaran, pengaturan kegiatan, dan dukungan yang diberikan kepada siswa-siswi.

Faktor sosial dan emosional: Tinjau penelitian yang mengidentifikasi faktor sosial dan emosional yang mempengaruhi siswa-siswi di SMK yang kesulitan belajar. Pahami tantangan psikososial yang mereka hadapi, seperti rendahnya motivasi, perasaan rendah diri, atau kurangnya dukungan emosional.

Tinjau pula pendekatan yang telah dilakukan untuk mengatasi faktor-faktor ini dalam kegiatan sosialisasi bimbingan belajar.

Dengan adanya kami sebagai Mahasiswa Universitas Pamulang yang peka terhadap perkembangan siswa, disini kami melakukan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) mengenai sosialisasi bimbingan belajar kepada siswa-siswi di smk yang kesulitan belajar di sekolah karena kendala teknologi, diharapkan agar tertaman budaya hemat untuk masa depan yang lebih bermanfaat.

PMKM kali ini memberikan kreatifitas baru bagaimana cara belajar yang lebih efisien serta menarik agar siswa-siswi dapat pendidikan yang lebih baik. Pengabdian kepada Masyarakat (PMKM) dilaksanakan demi kebaikan siswa-siswi disekitar kita agar lebih memilih kegiatan yang positif, dan mau melakukan kegiatan sehingga bermanfaat bagi kehidupan mereka

Metode Pelaksanaan

Solusi pemecahan masalah

Untuk menanamkan semangat belajar, kami para mahasiswa memberikan penyuluhan serta sosialisasi dalam bentuk pemaparan materi mengenai pentingnya pendidikan ilmu pajak.

Objek atau sasaran

Sasaran PKM yang diselenggarakan adalah siswa-siswi sekolah menengah kejuruan dimana jika di lihat dari lingkungan sosial, objek ini kurangnya pengetahuan ilmu pajak.

Tempat

PMKM diselenggarakan pada:
Nama Tempat: SMK Dwi Putra
Waktu: Jumat, 24 November 2023
Alamat: Jl. Aria Putra, Bukit Nusa Indah, Serua, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten

Metode Kegiatan

1) Wawancara dengan objek sasaran PKM yaitu siswa-siswi SMK Dwi Putra mengenai kegiatan keseharian mereka. Hal ini membantu dalam identifikasi seberapa besar presentase kesadaran penting nya pendidikan ilmu pajak dan seberapa besar dampak positif dari lingkuangan sosial.

2) Melakukan sosialisasi mengenai pentingnya ilmu pajak dengan memberikan materi presentasi serta memberikan contoh yang baik dan benar mengenai tips belajar.

Hasil dan Pembahasan

Sebelum kegiatan dilaksanakan maka dilakukan persiapan sebagai berikut:

  • Menentukan lokasi pengabdian masyarakat.
  • Menentukan waktu pelaksanaan.
  • Menentukan persiapan materi melalui studi pustaka tentang apa yang akan disampaikan.

Pelaksanaan program kegiatan berlangsung pada:
Hari, Tanggal: Jumat, 26 November 2023
Tempat: SMK Dwi Putra.

Program tersebut dilaksanakan selama kurang lebih 3 jam, mulai dari jam 13.00 sampai 16.00. Program kegiatan berlangsung dengan melakukan penyampaian materi serta diselingi dengan beberapa games edukasi.

Berdasarkan dari penjelasan materi mengenai “Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat Dengan Memberikan Bimbingan Belajar Bagi Siswa-Siswi Smk Dwi Putra Yang Akan Susah Belajar Di Sekolah Dikarenakan Keterbatasan Teknologi”, ada beberapa hal yang kita sampaikan dalam pengabdian masyarakat ini, dari mulai memberi pengetahuan tentang pendidikan ilmu pajak, alasan mengapa harus memiliki pendidikan yang baik, manfaat belajar, serta kami memberi motivasi belajar dengan tujuan meng-edukasi siswa-siswi sehingga kelak menjadi siswa yang hemat dan pintar dalam kehidupan social bermasyrakat.

Disini kami tidak lupa pula memberi tahu tentang dampak negatif tidak belajar, sehingga yang kami harapkan siswa-siswi tidak melakukan hal tersebut dan menjalani kehidupan yang layak dan bermanfaat. kegiatan ini memberikan hasil sebagai berikut :

  • Siswa-siswa sudah memahami cara belajar yg efektif.
  • Siswa-siswi termotivasi untuk belajar guna mempersiapkan untuk masa depan.
  • Menambah wawasan siswa-siswi tentang tema tersebut.
  • Siswa-siswi lebih berani untuk ekspor pemikiran dan wawasan mereka dan memberanikan diri dalam melakukan segala hal.
  • Siswa-siswi memahami pentingnya belajar dan memanfaatkan pendidikan dengan baik.
Pengaruh Peran Pajak terhadap Pendapatan Negara Serta Implementasinya terhadap Kemajuan Iptek
Dokumentasi Kegiatan

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Pemanfaatan ilmu Pajak kepada para siswa SMK Dwi Putra sudah terselenggara dengan baik dan lancar. Para siswa secara aktif mengikuti kegiatan ini dan dapat mejawab pertanyaan yang diajukan, sesuai dengan materi yang diberikan sebelumnya.

Kesinambungan PKM seperti ini sangat dibutuhkan guna mempersiapkan para siswa. Diharapkan para siswa dapat selalu mengikuti perkembangan perpajakan.

Topik yang terkait dengan perpajakan dapat dijadikan topik PKM selanjutnya. Para siswa sangat membutuhkan kegiatan semacam ini untuk menambah pegetahuan dan wawasan pengetahuan umum.

Saran

Saat pelaksanaan PMKM ini, tidak ada hambatan yang terlalu berarti. Hampir seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. Kehadiran kami datang ke smk dwi putra disambut dengan sangat baik dan juga perilaku siswa-siswi yang tentram dan bersemangat.

Hambatan kecil yang mengganggu kami yaitu keterbatasan waktu dan juga kurangnya komunikasi sehingga terjadi miskomunikasi pada saat pelaksanaan PMKM ini. Secara kuantitas kegiatan, dapat diperluas dengan mengajak siswa- siswi mendengar pembawaan materi kami.

Dengan demikian, akan semakin banyak siswa- siswi yang terbangun keinginan untuk mulai belajar dan membiasakan hal itu.

Penulis: Yudi Mulyana
Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Universitas Pamulang

Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *