Keberagaman adalah suatu kondisi dimana suatu masyarakat atau individu memiliki perbedaan dengan masyarakat atau individu lain di kehidupan bermasyarakat dalam berbagai macam bidang, contohnya perbedaan gender.
Kondisi ini berarti memahami bahwa setiap individu itu unik, dan mengakui perbedaan individu lainnya. Sifat dan karakteristik yang dimiliki setiap individu sudah pasti berbeda-beda dan beragam, dilihat dari segi fisik maupun secara kasat mata.
Seperti yang kita ketahui, jika keberagaman individu dapat terbagi dalam bidang apa saja, di bawah ini terdapat beberapa karakteristik yang membedakan setiap individu beserta penjelasannya:
1. Ras atau Suku
Perbedaan ras atau suku pada setiap daerah merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki Negara Indonesia ini, karena dengan adanya perbedaan tersebut maka kita dapat mempelajari dan menghargai ras atau suku satu sama lain.
Perbedaan ras atau suku ini biasanya nampak pada kebiasaan atau karakteristik yang dimiliki pada suku tersebut. Misalnya perbedaan suku jawa dengan suku sunda, jika dilihat dari kebiasaan berbicaranya maka bahasa yang digunakan masing-masing dari dua suku tersebut sudah pasti berbeda.
Bahasa yang digunakan masyarakat suku jawa biasanya lebih feodal (berhubungan dengan susunan masyarakat yang dikuasai oleh kaum bangsawan), maksudnya adalah menggunakan sistem bertingkat dan setiap tingkatan umur atau kasta maka bahasa yang digunakanpun juga berbeda.
Berbanding terbalik dengan bahasa yang digunakan masyarakat suku sunda yang lebih egaliter (bersifat sama atau sederajat), sehingga umur dan kasta tidak berpengaruh pada penggunaan bahasa di suku tersebut.
2. Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin ini sudah pasti ada di setiap daerah, yaitu laki-laki dan perempuan. Perbedaan ini dapat dilihat dari luar maupun dari dalam. Perbedaan dari luar misalnya dari panjang atau pendeknya rambut yang dimiliki, ada atau tidaknya jakun pada individu tersebut.
Sedangkan perbedaan yang dilihat dari dalam atau membutuhkan tindakan lebih untuk mengetahui perbedaan tersebut misalnya bunyi suara yang dimiliki, pada laki-laki biasanya lebih besar nadanya dibandingkan pada perempuan.
Perbedaan ini mempunyai manfaat misalnya dalam pembagian tugas saat gotong royong, dengan adanya perbedaan laki-laki dan perempuan maka bagian pekerjaan yang seharusnya dijalani lebih efisien dan mampu tepat pada kemampuan dua golongan individu tersebut.
3. Pengetahuan dan Kecerdasan
Perbedaan lainnya adalah terdapat pada tingkat pengetahuan dan kecerdasan pada setiap orang, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
Ada beragam perbedaan tingkat pengetahuan dimulai dari yang kurang pintar hingga tingkat genius. Hal yang sama terdapat pada beragam kecerdasan yang dimiliki setiap manusia, terdapat 7 jenis yaitu:
a. Kecerdasan Logika Matematika
Pada jenis kecerdasan ini, manusia yang tergolong mempunyai kelebihan kemampuan dalam memecahkan masalah, memiliki dan menggunakan logika secara tepat, mampu melihat dan memahami suatu pola, dan memiliki kemampuan dalam memahami sebuah hubungan beberapa hal. Selain itu, juga memiliki kemampuan lebih dalam caranya berpikir secara konseptual dan abstrak.
b. Kecerdasan Linguistik
Pada jenis ini, manusia tersebut memiliki keunggulan dalam menggunakan kata-kata dengan efektif, ungkapannya mudah dipahami oleh orang lain, memiliki kemampuan berbicara dan menulis, memiliki kosa kata yang luas, dan pandai bermain kata-kata.
c. Kecerdasan Interpersonal atau Kecerdasan Emosional
Pada golongan ini, manusia memiliki kelebihan yaitu dapat merasakan emosi orang lain, dapat memahami motif atau mood seseorang tanpa menanyakan secara detail kepada orang tersebut, dan berketerampilan komunikasi baik verbal maupun non-verbal.
d. Kecerdasan Intrapersonal
Pada kecerdasan jenis ini, manusia tersebut mampu mengenali dan memahami dirinya sendiri dengan baik, dimanapun keberadaannya mampu untuk selalu menghargai dan menghormati kondisi manusia lain, dan memiliki kemudahan dalam memahami perasaan batin orang di sekitarnya.
e. Kecerdasan Musikal
Dalam jenis kecerdasan ini, manusia yang memilikinya mempunyai keunggulan untuk berkemampuan merasakan ritme dan suara yang baik untuk musik hingga dapat memecahkan nada, ritme, nada, dan timbre suara dengan mudah.
f. Kecerdasan Visual-Spasial
Pada jenis manusia yang memiliki kelebihan ini mempunyai kemampuan dan pintar melihat atau memvisualisasikan dunia dalam tiga dimensi, berkemampuan menggambar dari ingatan atau pengalaman sebelumnya, memiliki keterampilan grafis yang sangat baik dan bisa membuat karya seni yang mengesankan.
g. Kecerdasan Tubuh-Kinestetik
Manusia yang memiliki kecerdasan jenis ini, dapat menggunakan fisiknya dengan sangat baik, dapat berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa tubuh, sangat baik dalam tingkat ketangkasan, tingkat mengontrol, dan menggerakkan badannya, serta pandai dalam berolahraga.
h. Kecerdasan Naturalis
Pada keunggulan kecerdasan ini, manusia yang memilikinya mampu membaca dan memahami alam dengan sangat baik, memiliki kepekaan terhadap unsur-unsur tak hidup dari semua makhluk hidup, memiliki perasaan senang bahkan menyukai saat berada di luar ruangan, serta pandai dalam merawat tumbuhan dan hewan.
i. Kecerdasan Eksistensial
Pada manusia yang memiliki keunggulan kecerdasan jenis ini, ia mempunyai kepekaan mendalam dengan makna keberadaan manusia dan unsur lainnya, nyaman membicarakan pertanyaan-pertanyaan serius dan berusaha untuk menemukan jawabannya.
4. Keyakinan atau Agama
Setiap manusia pasti memiliki hak untuk menentukan keyakinan atau agama apa yang akan dianutnya atau tidak memilikinya, dan setiap manusia atau setiap masyarakat memiliki keyakinan atau agama yang beragam.
Adanya keyakinan atau agama yang beragam biasanya dikarenakan adanya aliran dari nenek moyangnya atau dorongan dari lingkungan sekitarnya. Sebagai contoh di Negara Indonesia terdapat 6 agama yang diakui, yaitu: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Perbedaan agama tersebut tidak memecahkan negara yang mereka tinggali karena adanya rasa menghargai dan menghormati sesama yang seharusnya sudah tertanam pada diri masing-masing warga negara tersebut.
Tempat ibadah yang mereka gunakan pun juga berbeda, ditentukan sesuai dengan kebutuhan ibadah agama mereka masing-masing. Tempat ibadah yang digunakan, misalnya: masjid, gereja kristen, gereja katholik, wihara, pura, dan kelenteng. Tempat ibadah tersebut bermanfaat dalam menunjang kegiatan mereka untuk beribadah, berkomunikasi dengan Tuhan.
5. Hobi
Perbedaan selanjutnya terdapat pada hobi setiap manusia yang tentu saja memiliki minat dan bakat yang beragam pula. Karena biasanya, hobi akan dimiliki oleh seseorang jika orang tersebut memiliki kemauan atau minat dalam suatu kegiatan dan juga memiliki bakat sehingga mendukungnya untuk terus melakukan kegiatan tersebut hingga menjadi hobi.
Beragamnya aktifitas yang dilakukan setiap manusia dan perbedaan minat bakat yang dimiliki adalah penyebab perbedaan hobi mereka.
Hobi dapat disebutkan dalam berbagai macam, seperti: hobi menari biasanya terdapat pada orang yang mempunyai minat dalam menggerakkan badannya, hobi berenang biasanya terdapat pada orang yang suka bermain dalam air, dan hobi sepak bola biasanya dimiliki oleh seseorang yang mempunyai minat dalam berlari.
Keberagaman yang satu ini akan bisa menumbuhkan rasa kebersamaan dan juga rasa ingin belajar bersama untuk bisa melaksanakan hobi masing masing.
6. Kepribadian
Kepribadian manusia terbagi dalam beberapa macam, mulai dari yang berkepribadian kurang baik hingga baik. Adanya perbedaan kepribadian ini disebabkan oleh latar belakang tiap individu, atau bisa juga karena adanya perbedaan ilmu kepribadian yang didapat antar satu sama lain.
Namun, perbedaan ini sebaiknya ditanggapi dengan adanya rasa saling memahami dan menghargai antar sesama untuk menghindari adanya sebuah perpecahan. Biasanya, kepribadian ini dibagi menjadi 3 yaitu: introvert, ekstrovert, dan ambivert.
a. Introvert
Seseorang yang memiliki kepribadian ini biasanya cenderung pendiam dan kurang menguasai skill public speaking, tetapi mampu menjadi pendengar yang baik dan musah memahami perilaku seseorang dalam diamnya.
b. Ekstrovert
Kepribadian ini dimiliki seseorang yang memiliki kemampuan lebih dalam berkomunikasi, baik antar sesama ataupun di depan umum.
Seseorang tersebut biasanya mudah bergaul di lingkungan baru sekalipun karena tindakannya yang mampu mengontrol keadaan yang ia tempati, dan biasanya memiliki kemampuan dalam memberikan suasana yang ceria sehingga orang di sekitarnya merasa nyaman dengan kehadirannya.
c. Ambivert
Kepribadian ini merupakan perpaduan antar kepribadian introvert dan ekstrovert. Kepribadian ini mempunyai kemampuan untuk memahami waktu untuk kapan saatnya ia berbicara dan kapan ia harus mendengarkan atau mengamati saja.
7. Umur
Umur yang dimiliki tiap manusia memiliki beberapa golongan, karena adanya perbedaan tahun lahir. Golongan tersebut biasanya dibagi menjadi 5, yaitu: bayi baru lahir (berumur kurang dari 3 bulan), bayi (berumur 3-12 bulan), balita (berumur 1-5 tahun), anak-anak (berumur 5-13 tahun), dan dewasa (biasanya remaja atau yang lebih tua). Adanya tingkatan golongan tersebut dapat memiliki manfaat yaitu menumbuhkan rasa menyayangi dan menghormati antar manusia. Yang lebih muda akan berusaha untuk menghormati yang lebih tua, dan yang lebih tua akan membimbing dan juga menyayangi yang lebih muda.
Adanya perbedaan yang beragam tersebut merupakan suatu kebanggaan karena termasuk kekayaan negara ini dan tidaklah menjadi permasalahan serius yang berdampak pada perpecahan antar golongan, karena seharusnya hal tersebut dapat memberi dampak yang positif jika kita menanggapinya dengan pemikiran dan tindakan yang positif juga.
Penulis: Novanda Auliya Putri
Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News