Dampak Kecanduan Gadget terhadap Perkembangan Belajar Mahasiswa

apa dampak kecanduan gadget
Dampak Kecanduan Gadget terhadap Perkembangan Pelajar Mahasiswa. Sumber: MMI.

Pendahuluan

Di zaman sekarang, gadget kayak smartphone dan laptop udah jadi makanan sehari-hari kita. Tapi, kecanduan gadget di kalangan mahasiswa bukan cuma kebiasaan biasa.

Ini bisa bikin masalah besar buat perkembangan mereka. Berdasarkan laporan WHO tahun 2022, sekitar 20% anak muda di dunia merasa ada gangguan mental karena gadget. Artikel ini akan membahas dampaknya ke mahasiswa, dari segi belajar dan kehidupan sosial.

What (Apa sih kecanduan gadget dan dampaknya?)

Kecanduan gadget artinya ketergantungan berlebihan ke perangkat elektronik, misalnya nongkrong berjam-jam, main game berjam-jam. Dampaknya ke mahasiswa lumayan parah. belajar jadi kurang fokus, badan bisa gendut atau susah tidur, dan pikiran bisa stres atau depresi.

Why (Kenapa sih kecanduan gadget bisa terjadi?)

Dikarenakan gadget gampang diakses dan aplikasi-aplikasinya dibuat biar bikin ketagihan, kayak algoritma media sosial yang bikin kita terus scroll.

Pas pandemi COVID-19, gadget jadi alat utama buat kuliah daring, tapi ini malah bikin kecanduan makin parah karena nggak ada batasan waktu. Faktor sosial juga ikut, kayak mahasiswa yang pakai gadget buat hindarin kesepian atau kabur dari tekanan kuliah.

When (Kapan masalah ini mulai muncul?)

Kecanduan gadget mulai rame sejak pandemi 2020-2022, waktu kuliah daring jadi rutinitas. Sekarang, meski pandemi udah reda, masalahnya masih ada karena mahasiswa sering pake gadget buat tugas, tapi tanpa kontrol, bisa jadi kebiasaan yang susah dilepas.

Where (Di mana kecanduan gadget biasanya terjadi?)

Masalah ini bisa muncul di mana aja: di kampus pas kuliah, di kosan waktu ngerjain tugas, atau bahkan di cafe sambil nongkrong virtual.

Di Indonesia sendiri, data dari Kemenkominfo tahun 2023 bilang, 70% mahasiswa di kota besar kayak Jakarta dan Bandung habisin lebih dari 4 jam sehari di gadget, seringnya di tempat-tempat yang minim aktivitas fisik.

Baca Juga: Dampak Negatif Penggunaan Gadget bagi Anak Sekolah Dasar

Who (Siapa aja yang terpengaruh?)

Mahasiswa yang paling kena, terutama yang umur 18-25 tahun, karena mereka lagi berkembang dan mudah terpengaruh stimulasi digital. sementara yang dari keluarga kurang mampu mungkin cuma pake gadget buat hiburan, yang bikin mereka makin isolasi.

How (Bagaimana cara mengatasi atau bagaimana dampaknya muncul?)

Dampaknya muncul lewat perubahan di otak, kayak efek kimia yang mirip kecanduan narkoba, kata penelitian dari American Psychological Association. Cara atasinya gampang: atur waktu layar (misal, batas 2 jam buat selain kuliah per hari), kampanye sadar di kampus, dan ajarin literasi digital. Pakai app kayak Forest atau Screen Time bisa bantu, dan universitas bisa bikin aturan kayak “zona bebas gadget” di perpustakaan.

Penutup

Kecanduan gadget nggak harus jadi takdir mahasiswa, tapi ini ancaman serius buat perkembangan mereka. Dengan sadar dan usaha dari diri sendiri.

Mulai dari sekarang: kurangin waktu layar, banyak interaksi langsung, dan jadikan gadget sebagai alat. Masa depan anak muda tergantung keseimbangan antara teknologi dan kesehatan yang seimbang.


Penulis: Muhammad Angga Ardiyansyah (NIM: 1152500106)
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya


Dosen Pengampu: Drs. Widiyatno Ekoputro, M.A.


Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *