Urgensi Pendidikan Zaman Now: Tantangan dan Peluang di Era Zaman Sekarang

belajar online
Ilustrasi: istockphoto

Pendidikan di era modern (zaman sekarang) telah mengalami perubahan yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya globalisasi. Penerapan teknologi dalam proses pembelajaran telah membawa perubahan paradigma yang mendalam, membawa tantangan dan peluang bagi sistem pendidikan kita.

Pendidikan saat ini memiliki urgensi yang tinggi karena menghadapi tantangan dan peluang di era zaman sekarang yang terus berkembang. Pendidikan yang responsif dan relevan sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi kompleksitas dunia modern.

Dalam menghadapi era ini, pendidikan perlu memainkan peran kunci dalam membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan dan kemampuan adaptasi yang tinggi.

Salah satu tantangan utama adalah generasi milenial/ generasi muda saat ini mempunyai tujuh karakteristik dan perilaku antara lain sebagai  berikut: generasi milenial lebih mempercayai informasi interaktif daripada informasi satu arah, generasi milenial lebih memilih ponsel daripada TV, generasi milenial harus memiliki sosial media, generasi milenial tidak suka membaca buku konvensional, milenial lebih kenal dengan tentang teknologi dibanding dengan orang tuanya, generasi milenial cenderung tidak setia namun produktif.  

Kecepatan perkembangan teknologi yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Pendidikan harus mampu menyesuaikan kurikulum dan metode pengajaran untuk memastikan bahwa siswa memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi dan keterampilan digital.

Selain itu, globalisasi membawa tantangan dalam menghadapi perbedaan budaya, sosial, dan ekonomi. Pendidikan harus mendorong pemahaman lintas budaya dan kerja sama internasional.

Namun, di tengah tantangan tersebut, terdapat peluang yang signifikan. Akses terhadap informasi dan sumber daya pembelajaran semakin luas melalui internet. Pendidikan dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis dan inklusif.

Metode pembelajaran inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah, dapat mempersiapkan siswa untuk menghadapi tuntutan pekerjaan di masa depan yang mungkin belum terdefinisikan sepenuhnya.

Pendidikan zaman now/ zaman milenial saat ini juga memegang peran kunci dalam mengembangkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan kepemimpinan. Menciptakan lingkungan belajar yang merangsang pemikiran inovatif akan membantu siswa menghadapi kompleksitas dan ketidakpastian di dunia nyata.

Secara keseluruhan, pendidikan di era sekarang memerlukan pendekatan holistik yang memahami dan mengatasi tantangan sambil memanfaatkan peluang untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan inklusif.

Penting bagi sistem pendidikan untuk terus beradaptasi dan berinovasi agar dapat memberikan bekal yang relevan dan efektif bagi generasi muda. Dengan memahami tantangan dan memanfaatkan peluang, pendidikan dapat menjadi pilar utama dalam membentuk masa depan yang lebih baik.

Melihat berbagai fenomena pendidikan di atas, maka guru sebagai salah satu pihak yang bersentuhan langsung dengan pendidikan melalui interaksi pembelajaran dengan siswa menuntut mereka untuk cepat dan tanggap dalam menghadapi semua pertanyaan yang ada. Posisi guru yang strategis menimbulkan tantangan dan peluang dalam setiap peristiwa yang berkaitan dengan pendidikan.

Maka, dalam menghadapi perubahan ini, kita tidak bisa melupakan nilai-nilai dan tujuan  pendidikan. Siswa harus terus dilatih dengan menjadi pemikir yang  kritis, kreatif, dan empati. Teknologi hendaknya dijadikan sarana untuk mencapai tujuan tersebut, bukan menggantikan peran penting pendidik dalam membimbing dan membangun karakter siswa.

Selain itu, sangat penting untuk memberdayakan para pendidik dalam memanfaatkan teknologi dengan efektif. Pelatihan dan dukungan yang berkelanjutan bagi para guru sangat diperlukan agar mereka dapat mengintegrasikan teknologi secara maksimal dalam proses pembelajaran.

Singkatnya, pendidikan modern adalah tentang menemukan keseimbangan antara tradisi dan inovasi, menghadapi tantangan dengan bijak dan memanfaatkan peluang baru. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang adaptif, inklusif, dan relevan serta siap memenuhi tuntutan masa depan yang terus berubah.

Adapun tantangan dan upaya di dalam pendidikan Indonesia di era saat ini adalah:

1. Semua guru tidak membuka mata terhadap teknologi modern saat ini

Ada banyak guru yang usianya rentan sangat luas dan banyak guru yang sudah memasuki usia lanjut. Mereka tidak tumbuh dalam perkembangan teknologi saat ini, sulit bagi mereka untuk menangani masalah seperti ini.

Tidak hanya guru, para siswa yang tidak tau apa yang harus dilakukan, karena tidak ada panduan dari sekolah, hal ini dapat berpengaruhi dalam nilai tidak terlihat. Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan internet dan fasilitas ke daerah-daerah terpencil.

2. Tidak meratanya fasilitas teknologi di Indonesia pada saat ini

Di Indonesia, masih banyak sekolah yang tidak peduli teknologi, banyak ruang publik seperti ruang kelas, ruang guru atau lapangan masih belum memadai. Bagaimanapun, hanya sekolah di kota-kota besar yang bisa menerapkan pendidikan digital.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah Indonesia melaksanakan program pemerintah untuk menyediakan internet dan layanan teknis lainnya di daerah terpencil.

3. Banyaknya media pembelajaran online yang berbayar

Aplikasi yang mendukung pembelajaran daring atau online seperti Zoom Meeting, Canva, dan lain-lain, dikenakan biaya jika ingin menggunakan fitur tambahan. Bahkan tidak jarang biaya berlangganannya cukup tinggi.

Meskipun banyak layanan Google Team yang gratis, seperti Google Meeting dan Google Classroom, beberapa orang merasa lebih nyaman menggunakan platform lain.

Pemerintah Indonesia berupaya untuk mencoba mengembangkan platform gratis yang mendukung bagi siswa pelajar di Indonesia, seperti belajar.id.

4. Ada biaya yang harus dikeluarkan saat membeli handphone atau perangkat lainnya

Saat belajar online pasti membutuhkan gadget. Namun tidak semua orang bisa membelinya dengan harga premium. Institusi pendidikan di daerah terpencil juga mempunyai keterbatasan finansial untuk mendirikan laboratorium komputer.

Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi. Sekarang sudah banyak beasiswa yang tidak hanya menawarkan uang jajan tetapi juga keuntungan laptop.

Penulis: 
1. Widya Apriyanti
2. Noriko Vika Prasetyo
3. Ayu Nurmala
Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pelita Bangsa

    Editor: Ika Ayuni Lestari

    Bahasa: Rahmat Al Kafi

    Ikuti berita terbaru di Google News

    Respon (2)

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *