Program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus daerah Purwakarta telah menyelenggarakan Workshop Alat Permainan Edukatif (APE) dengan tema “Transformasi Pembelajaran Inovatif Melalui Alat Permainan Edukatif” yang dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada hari Jumat, 5 Januari 2024 dan Rabu, 10 Januari 2024.
Kegiatan ini merupakan suatu pengabdian kepada masyarakat sekitar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta, dengan cara memberikan pelatihan pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) kepada para guru di jenjang PAUD.
Kegiatan ini bertujuan menginspirasi para guru untuk berinovasi, berkreatif dengan Alat Permainan Edukatif (APE) sebagai suatu media pembelajaran di sekolah.
Dalam menyelenggarakan kegiatan ini, mahasiswa berkolaborasi dengan para dosen program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Yang diketuai oleh Dr. Asep Kurnia Jayadinata, M.Pd., dengan beranggotakan Primanita Sholihah Rosmana, M.Pd., Dr.Hayani Wulandari, M.Pd., Gia Nikawanti, S.Psi, M.Pd., Ani Yuliani, Dwinta Nuha Afifah, Fajar Surya Somantri, Mei Rani Anjali Hutahaean, Nasywa Dhiya Amatulloh Sholihah, Rahma Maulidinda Akhmad Syam, Riska Uswatun Hasanah dan Tamara Yasmine Septiana Tyaskinanthi.
Pada hari pertama pembukaan workshop dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Januari 2024 melalui zoom meeting. Pembukaan workshop Alat Permainan Edukatif (APE) memuat materi-materi terkait Alat Permainan Edukatif (APE), dimulai dari pengertian APE, manfaat APE bagi anak usia dini, langkah-langkah pembuatan APE, serta penayangan video Alat Permainan Edukatif (APE) dari masing-masing kelompok.
Selanjutnya pelaksanaan hari kedua, Rabu 10 Januari 2024 dilaksanakan penutupan workshop Alat Permainan Edukatif (APE) di ruang smart classroom Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Daerah Purwakarta yang berada di lantai 3 gedung perkuliahan.
Kegiatan worskshop memuat persentasi hasil karya APE yang telah diselesaikan dengan berkolaborsi antar guru dan mahasiswa PGPAUD. Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) ini dilaksanakan selama lima hari terhitung di mulai dari hari Jum`at sampai Selasa.
Salah satu kelompok peserta kegiatan berasal dari TAUD Tartiilaa yang berlokasi di Jalan Kemuning gang Beringin RT. 76 /RW. 8 , Kec. Nagri Kaler, Kab. Purwakarta, Jawa Barat, 41115.
Pengabdian ini dilaksanakan untuk menambah pemahaman tentang Alat Permainan Edukatif dan dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan pada anak usia 4-6 tahun melalui APE “Side to Side Home Game” dan mampu meningkatkan kompetensi profesional pendidik di TAUD Tartiilaa melalui pelatihan pembuatan APE yang telah dilaksanakan.
APE “Side to Side Home Game” adalah alat permainan edukatif yang dapat mengembangkan semua aspek perkembangan yang mencakup aspek perkembangan anak usia dini yaitu kognitif, fisik motorik, bahasa, sosial emosional, moral agama dan seni.
Pada alat permainan ini terdapat aspek perkembangan yang paling menonjol yaitu aspek perkembangan motorik halus dan kognitif. Alat permainan edukatif ini membantu anak dalam menstimulasi perkembangannya dan juga alternatif anak ketika anak ingin bermain bersama teman-teman.
Alat Permainan Edukatif (APE) ini terbuat dari bahan duplex dengan berbagai macam warna, terdapat empat warna yang berbeda di setiap sisinya. Diantaranya bagian berwarna merah, kuning, biru dan hijau.
Bagian berwarna merah yaitu matching clue. Ketika anak bermain, anak melatih kognitif nya. Menyesuaikan puzzle botol dengan gambar yang sudah diambil sebelumnya.
Kemudian pada bagian berwarna kuning yaitu motorik games yang dimana ketika anak bermain secara tidak langsung anak bisa menstimulasi motorik halusnya, dan cara bermain nya anak di usahakan bisa memainkan bagian yang ada, salah satunya mengancing baju atau mengikat tali sepatu.
Lalu pada bagian berwarna biru sensori game yang dimanaketika anak bermain, anak melatih sensori juga motorik halus nya dengan meraba tekstur pada permainan.
Serta yang terakhir bagian berwarna hijau yaitu matching animals yang dimana ketika anak bermain, kognitif nya akan terasah, mencocokkan nama-nama hewan dengan gambar yang sesuai, dari mencocokan dan melihat huruf dan juga nama hewan itu akan melatih aspek bahasa nya di tambah jika guru memberi pertanyaan sederhana saat bermain.
Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menginspirasi para guru PAUD untuk membuat karya yang kreatif dan bermanfaat untuk anak usia dini.
Penulis: Tamara Yasmine Septiana Tyaskinanthi
Mahasiswa Jurusan PGPAUD, Universitas Pendidikan Indonesia
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News