Sejarah dan Perkembangan Fisiologi

Abstract

Physiology is a branch of biology that studies the functions of organisms. Its scope includes studying the functions of organs, organ systems, cell functions and also the functions of molecules in the body of organisms. The science of physiology continues to develop from time to time.

Its initial development began in the 15th century which began with its development in Europe. Then the science of physiology continues to develop, even physiology reached its glory in the 19th century which was marked by the emergence of many laboratories and scientific journals.

Keyword: History of Physiology, Development Of Physiology.

Abstrak

Fisiologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari mengenai fungsi organisme. Ruang lingkupnya mencakup mempelajari fungsi organ, sistem organ, fungsi sel dan juga fungsi molekul yang ada di dalam tubuh organisme. Ilmu fisiologi terus menerus mengalami perkembangan dari masa ke masa.

Perkembangan awalnya di mulai pada abad ke-15 yang diawali dengan perkembangnnya di Eropa. Kemudian ilmu fisiologi ini terus mengalami perkembangkan, bahkan fisiologi mencapai kejayaannya pada abad ke-19 yang ditandai dengan munculnya banyak laboratorium dan jurnal-jurnal ilmiah.

Kata Kunci: Sejarah Ilmu Fisiologi, Perkembangan Ilmu Fisiologi.

PENDAHULUAN

Fisiologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai fungsi pada zat hidup. Serta mempelajari faktor-faktor fisika dan kimia yang bertanggung jawab dalam proses pembentukan, perkembangan dan gerak maju kehidupan. Mulai dari virus mono-molekuler sampai pohon terbesar atau manusia yang lebih rumit yang memiliki sifat-sifat fungsional tersendiri (Hermawan 2018).

Sehingga dengan demikian ilmu fisiologi ini sangat penting bagi perkembangan ilmu-ilmu lainnya. Hal ini dikarenakan ilmu fisiologi berperan penting dalam ilmu kesehatan terutama yang berhubungan dengan manusia. Ilmu fisiologi ini terus berkembang dari zaman ke zaman. Bahkan sampai saat sekarang ini ilmu fisiologi masih berkembang.

PEMBAHASAN

Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi dan proses kehidupan organisme, termasuk manusia. Ilmu fisiologi mencakup berbagai macam aspek, di antaranya fungsi organ, fungsi sistem organ, fungsi sel bahkan fungsi molekul yang ada di dalam tubuh organisme.

Di dalam fisiologi juga membahas mengenai bagaimana organisme beradaptasi dengan lingkungan dan bagaimana organisme bereaksi terhadap rangsangan internal dan eksternal (Westerhof 2011). Fisiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari fungsi organisme hidup dan bagaimana organisme tersebut beradaptasi dengan lingkungannya (Gans 2006).

Fisiologi merupakan ilmu yang terus mengalami perkembangan dan mengalami perubahan sepanjang sejarah.

Fisiologi telah memulai beberapa tahap perkembangan mulai dari masa kejayannya pada abad ke 19 hingga masa spesialisasi ilmu pada tahun 1970-an. Saat ini fisiologi terus berkembang dengan munculnya pendekatan sistem biologi dan integrasi ilmu fisiologi pada tingkat organisme. Perkembangan ilmu fisiologi (Westerhof 2011).

Abad ke-15

Pada abad ke-15 ilmu anatomi mulai berkembang di Eropa, tetapi perbedaan antara ilmu yan membahas anatomi dan fungsi (ilmu fisiologi) belum terlalu jauh.

Abad ke-17

Pada abad ke-17 William Harvey menerbitkan bukunya yang membahas mengenai sirkulasi darah yang pembahasan ini dianggap sebagai titik awal dari ilmu fisiologi.

Meskipun pada awalnya beberapa orang menolak konsep tersebut, namun konsep tersebut secara cepat diterima di seluruh Eropa dan beberapa peneliti mulai tertarik pada fungsi (ilmu fisiologi) manusia secara umum.

Pada tahun 1750-an

Pada tahun 1750-an merupakan periode stagnasi dalam ilmu fisiologi yang disebut dengan konsolidasi. Periode ini terjadi selama 100 tahun dan terjadi di seluruh Eropa.

Abad ke-19

Pada abad ke-19 ilmu fisiologi mengalami masa kejayaan dengan munculnya banyak laboratorium fisiologi dan munculnya jurnal-jurnal ilmiah. Pada abad dan masa ini juga ilmuwan di antaranya Claude Bernard, Carl Ludwig dan Eduard Pfluger menjadi tokoh penting dalam ilmu fisiologi.

Kebangkitan ilmu fisiologi ini merupakan bagian dari kebangkitan umum dalam ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat itu. Pada akhir abad ini, para ahli ilmu fisiologi mulai membentuk masyarakat fisiologi nasional dan internasional.

Abad ke-20

Pada abad ke-20, ilmu fisiologi terus menerus berkembang ditandai dengan munculnya teknologi baru seperti elektrofisiologi dan teknik rekaman. Pada tahun 1950-an, penelitian medis mulai terpecah menjadi beberapa spesialisasi yang mengarah pada spesialisasi ilmu fisiologi.

Abad ke-21

Pada abad ke-21, ilmu fisiologi semakin berkembang ditandai dengan munculnya pendekatan sistem biologi dan integrasi ilmu fisologi pada tingkat organisme. Para ilmuwan juga terus mengembangkan teknologi baru yang bertujuan untuk mempelajari fungsi tubuh manusia.

Sejarah dan perkembangan fisiologi menunjukkan evolusi yang sangat signifikan sejak tahun 1869. Fisiologi pada awalnya dianggap sebagi studi filosofis dan tidak memiliki laboratorium khusus untuk penelitian.

Namun, pada abad ke-19 terjadi perkembangan yang pesat di Prancis dan Jerman dimana berdirinya laboratorium psikologi pertama yang didirikan di Leipzig, Jerman. Perkembangan ilmu fisiologi juga berkaitan erat dengan kemajuan dalam bidang fisika dan kimia.

Ilmu fisika dan kimia membantu para ilmuwan untuk memahami proses-proses yang terjadi di dalam tubuh manusia, seperti proses metabolisme dan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel.

Salah seorang yang telah berjasa dalam perkembangan ilmu fisiologi yaitu William Sharpey, seorang ahli fisiologi yang berasal dari Inggris. William Sharpey memainkan peranan penting dalam memprkenalkan fisiologi ke Inggris (Scafer 1919).

KESIMPULAN

Ilmu fisiologi telah mengalami perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun, yang dimulai dari awal berkembangnya di eropa pada abad ke-17 hingga masa spesialiasinya. Proses perkembangan ilmu fisiologi telah melalui banyak tahap perkembangan dan perubahan dari zaman ke zaman dan terus berkembang hingga saat ini.

Penulis: