Sistem pengereman setiap kendaraan, baik itu mobil atau sepeda motor, mengandalkan bantalan rem. Menekan piringan atau dinding rem menyebabkan kendaraan melambat atau berhenti. Bahan kampas rem mampu menghasilkan gesekan yang cukup untuk mengurangi kecepatan roda.
Lapisan gesekan kampas rem dapat dibuat dari berbagai macam bahan, seperti serat kaca, serbuk logam, serbuk karbon, serbuk kuningan, dan serat fiberglass.
Kampas rem pada umumnya terbuat dari bahan gesek yang dapat bervariasi, seperti serat gelas, serbuk logam, serbuk aluminium, serbuk karbon, serat fiberglass, dan lain-lain. Sedangkan kampas rem serbuk kuningan adalah jenis kampas rem yang menggunakan serbuk kuningan sebagai bahan geseknya.
Penelitian menunjukkan bahwa kekerasan, koefisien gesekan, dan ketahanan aus kampas rem semuanya dipengaruhi oleh ukuran serbuk kuningan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mengubah ukuran serbuk kuningan dapat memengaruhi peningkatan kekerasan, koefisien gesek, dan ketahanan terhadap keausan kampas rem.
Kampas rem dengan variasi ukuran serbuk kuningan 40 mesh, misalnya, menunjukkan ketahanan aus yang lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi pengujian gesekan lainnya. Tergantung pada ukuran serbuk yang digunakan, kampas rem yang terbuat dari serbuk kuningan mungkin berbeda karakteristiknya dengan kampas rem yang terbuat dari bahan lain.
Ketahanan aus, koefisien gesek, dan kekerasan kampas rem adalah beberapa sifat penting yang mempengaruhi kinerja dan kualitas kampas rem.
Ketahanan aus: Ketahanan aus merujuk pada tingkat kelembapan yang mampu mengendalikan pembuluh darurat pada bahan gesek kampas rem saat disentuhkan. Ketahanan aus yang lebih tinggi menunjukkan bahwa bahan gesek lebih resisten terhadap pembuluh darurat.
Koefisien gesek: Koefisien gesek adalah rasio antara kekuatan tarik yang dihasilkan oleh bahan gesek dan beban yang diterapkan pada sistem pemantauan.
Kekerasan kampas rem: Kekerasan kampas rem merujuk pada daya tarik yang dihasilkan oleh bahan gesek kampas rem saat disentuhkan. Kekerasan yang lebih tinggi menunjukkan bahwa bahan gesek lebih kuat dan lebih efektif dalam menjaga ketegangan dan daya tarik yang diberikan.
Kesimpulan
Oleh karena itu, ukuran serbuk kuningan mempengaruhi kekerasan, koefisien gesekan, dan ketahanan aus pada kampas rem. Kekerasan, koefisien gesek, dan peningkatan ketahanan aus pada kampas rem dapat diubah dengan menyesuaikan ukuran serbuk kuningan.
Dalam uji gesekan, misalnya, kampas rem yang memvariasikan ukuran serbuk kuningan sebesar 40 mesh menunjukkan ketahanan aus yang unggul bila dibandingkan dengan situasi alternatif. Kampas rem serbuk kuningan dapat memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan kampas rem pada umumnya, tergantung pada ukuran serbuk kuningan yang digunakan.
Oleh karena itu, penggunaan serbuk kuningan pada kampas rem dapat meningkatkan kinerja dan kualitas kampas rem.
Penulis: Arif Mubin dan Nurul Fikri
Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News