Banyak kalangan pendidikan dan perusahaan disaat pandemi Covid-19 melakukan kegiatan secara online, sampai petugas Information Technology (IT) di pendidikan dan perusahaan berfikir untuk mempelajari broadcasting atau penyiaran untuk mencoba streaming video secara langsung menggunakan aplikasi Open Broadcasting Software (OBS) menjadi lebih menarik dengan berbagai source dan scene yang bisa di tambahkan untuk mempercantik tampilan saat streaming video.
Seorang Information Technology (IT) berusaha menggunakan aplikasi Open Broadcasting Software (OBS) streaming ini, akan sulit jika tidak memahami banyak teknis dalam streaming video langsung. Beberapa di antaranya adalah mengatur kualitas output streaming, kualitas suara dan penggunaan CPU saat merekam video serta mengatur pengaturan live streaming sesuai bitrate video terbaik.
Perangkat lunak Open Broadcasting Software (OBS) merupakan salah satu alat yang membuat manajemen teknis streaming lebih mudah. Mengapa penyiar harus tahu cara mengatur bitrate streaming OBS?
Mengetahui pengaturan bitrate Open Broadcasting Software (OBS) terbaik adalah cara untuk meningkatkan streaming langsung ke siaran profesional, agar video bisa menghasilkan kualitas yang bagus dan tajam.
Belajar dengan mencoba pengaturan yang ada di Software Open Broadcasting Software (OBS) untuk streaming juga memungkinkan mengontrol lebih banyak aspek yang membentuk konten streaming, seperti resolusi video.
Penyiar akan berusaha mencari settingan yang terbaik untuk merekam video streaming melalaui aplikasi Open Broadcasting Software (OBS) dengan resolusi dan frame per detik yang berbeda dari standar bawaan aplikasi,
Membuat konten berkualitas tinggi saat ini cukup mudah namun, untuk melakukan streaming langsung dengan sukses, memerlukan sedikit pengetahuan teknis, pengalaman, atau pemahaman tentang hasil pembelajaran dan dampaknya terhadap konten video. Beberapa orang dapat membuat streaming langsung yang lebih baik dengan latensi Internet yang dimiliki saat ini.
Beberapa rekomendasi bagi penyiaran video streaming dalam resolusi dan frame per detik :
• 720p video at 30 frames per second – 1,500 to 4,000 kbps
• 720p video at 60 frames per second – 2,500 to 5,000 kbps
• 1080p video at 30 frames per second – 3,000 to 6,000 kbps
• 1080p video at 60 frames per second – 4,500 to 9,000 kbps
• 4K video at 30 frames per second – 8,000 kbps
Untuk mengatur Bitrate yang ada di aplikasi Open Broadcast Software (OBS) berikut langkah-langkah pertama. Buka aplikasi Open Broadcasting Studio (OBS). Arahkan kursor ke menu bar File, lalu cari “Setting/Pengaturan”. Langkah selanjutnya menu disebelah kiri pilih menu Output, selanjutnya bisa diganti sesuai rekomendasi yang sudah dijelaskan diatas berikan.
Jika rekaman video tersendat-sendat, itu mungkin karena CPU gagal mengikuti pengkodean. Dengan kata lain, komputer atau konfigurasi tidak memiliki cukup tenaga. Untuk membuat rekaman lebih lancar di aplikasi Open Broadcasting Software (OBS), berikut bisa melakukan beberapa langkah :
- Turunkan resolusi bingkai rekaman dan resolusi output.
- Pilih preset x264 yang memiliki kecepatan tinggi.
- Pertimbangkan pengkodean berbasis GPU, seperti pengkodean NVIDIA NVENC H.264.
- Mengurangi jumlah proses latar belakang yang tidak digunakan.
Aplikasi Open Broadcasting Software (OBS) ini untuk memulai streaming video memerlukan adanya encorder Real Time Messaging Protocol (RTMP), termasuk dalam teknologi yang memungkinkan siaran langsung. Real Time Messaging Protocol (RTMP) menjembatani pengkodean dan streaming untuk aplikasi Open Broadcasting Software (OBS), fungsi utama Real Time Messaging Protocol (RTMP) adalah mengirimkan konten dari encoder ke host video online.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, streaming langsung profesional membutuhkan perangkat lunak atau perangkat keras yang disebut encoder. Perangkat lunak atau perangkat keras ini mengkodekan sinyal video langsung ke dalam format yang sesuai untuk dikirim melalui komputer yang paling banyak menggunakan media sosial Youtube.
Penyiar atau seorang Information Technology (IT) dapat meningkatkan literasi digital dan menjamin lanturan konten yang berkualitas dengan mengoptimalkan penggunaan Open Broadcasting System (OBS) untuk penyiaran dan streaming.
Selain mempunyai fitur untuk streaming, Open Broadcasting Software (OBS) mempunyai keunggulan yang lain seperti recording dan virtual kamera, fitur recording ini sangat bermanfaat untuk merekam streaming video dan audio, juga bisa dibuat penayangan yang memungkinkan penyiar menggunakan kembali konten streaming langsung dengan alat ini.
Sedangkan kamera virtual merupakan fitur Open Broadcasting Software (OBS) yang memungkinkan penyiar untuk berbagi adegan OBS Studio dengan aplikasi apa pun yang dapat menggunakan webcam, seperti Zoom, Skype, Discord, dll. Fitur ini khususnya berguna untuk aplikasi yang tidak dapat menangkap gambar layar secara langsung.
Sering kali penyiar juga memiliki keterbatasan alat untuk digunakan perekaman, dengan perkembangan dan selalu memperbarui versi Open Broadcasting Software (OBS) juga memiliki fitur seperti webcam dengan menggunakan salah satu opsi, ponsel cerdas yang dimiliki akan muncul di sumber pengambilan video bersama kamera web dan kartu pengambilan
Mudah-mudahan ini membantu dalam mengatur pengaturan Open Broadcasting Software (OBS) terbaik untuk kualitas streaming terbaik. Memilih pengaturan encoder yang benar mungkin awalnya membingungkan, tetapi itu akan menjadi lebih baik setelah mengetahui pengaturan yang sudah di jelaskan diatas.
Open Broadcasting Software (OBS) Studio adalah perangkat lunak gratis yang memungkinkan untuk membantu penyiaran secara live streaming tanpa biaya menguji fiturnya.
Untuk memulai, pengaturan video yang direkomendasikan ini akan membuat streaming langsung mudah dan menyenangkan. Dengan lebih banyak pengetahuan tentang platform ini, akan lebih mudah untuk mengubah pengaturan hingga benar-benar tahu mana yang terbaik untuk kebutuhan dan pengaturan dan jangan takut untuk mencoba dan eksperimen.
Penulis: Anmral Nur Alek Setyaputra
Mahasiswa Jurusan Digital Broadcasting Jurnalism, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi – Almamater Wartawan Surabaya
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
