Menciptakan Mahasiswa yang Tidak Gaptek

MENCIPTAKAN MAHASISWA YANG TIDAK GAPTEK

Semenjak masa awal pandemik di Indonesia mulai memuncak, Universitas Quality membuat kebijakan untuk para mahasiswa untuk melakukan kegiatan Kuliah dengan mengoptimalkan teknologi. Beberapa mahasiswa yang tidak terbiasa dengan berbagai fitur-fitur teknologi diharuskan untuk terbiasa. Karena hampir 90% kegiatan Mahasiswa menggunakan teknologi.

Setiap kebijakan pasti ada sisi positif dan negatif. Disamping itu Universitas Quality berusaha membentuk para Mahasiswa untuk tidak gaptek, tapi tidak sedikit pula sisi negatif dari kuliah melalui daring.

Salah satunya adalah sulitnya beberapa mahasiswa mengikuti kegiatan belajar mengajar yang mewajibkan semuanya berada di tempat jaringan yang kuat, paket data yang harus selalu ada, kapasitas alat elektronik (hp, laptop, dll) yang harus besar.

Berbagai kendala itu pastinya bukanlah harapan dari semua warga Universitas Quality, Tapi, tantangan untuk melatih semua mahasiswa agar selalu siap dalam situasi apapun.Inovasi dalam pembelajaran merupakan suatu yang sangat penting untuk kemajuan mahasiswa/i dalam belajar. Pengetahuan akan teknologi juga merupakan suatu hal yang penting dan harus diaplikasikan agar mahasiswa/i tidak gagap teknologi (gaptek).

Aplikasi media gambar atau video sangat dibutuhkan dosen untuk membantu mahasiswa/i dalam memahami materi pelajaran karena dosen akan kesulitan mengajarkan materi kepada mahasiswa secara daring, baik melalui grup WhatsApp. Aplikasi YouTube merupakan aplikasi media edukasi yang dapat diakses tanpa dipungut biaya.

Kegiatan Mahasiswa Universitas Quality Membuat Video Pembelajaran

Video pembelajaran merupakan salah satu jenis media yang dapat digunakan sebagai pembelajaran dan sumber data yang dapat dipilih instruktur dari berbaga media edukasi  yang disesuaikan dengan topik mingguan yang dibahas dan ditampilkan selama pelajaran.

Pembuatan video pembelajaran bagi mahasiswa Universitas Quality diselenggarakan secara daring pada hari Rabu, 10 Januari 2024. Kegiatan yang dimulai 10 Januari ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Universitas Quality yang berjumlah 28 orang.

Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mengahasilkan karya terbaiknya berupa video pembelajaran sebagai bentuk pemenuhan tugas perkuliahan. Pembuatan video pembelajaran dipandu langsung oleh dosen. Dosen menjelaskan secara detail kepada mahasiswa bagaimana cara membuat video pembelajaran.

Beliau juga menjelaskan bagaimana mengunggah hasil karya video pembelajaran yang telah dibuat ke platform youtube hingga dapat dinikmati oleh orang lain atau mengunggahnya ke tempat penyimpanan google drive sebagai tugas perkuliahan. Membuat dan mengedit video pembelajaran membutuhkan kreativitas dan kebiasaan, agar bisa menghasilkan video pembelajaran yang baik” tutupnya.

Proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bisa dibangun dengan menghadirkan media pembelajaran dalam bentuk video (audio visual). Belajar melalui video akan memudahkan dosen dalam menyampaikan materi pembelajaran, juga memudahkan mahasiswa/i memahami konteks mata pelajaran.Ada beberapa aspek yang harus dipahami oleh dosen dalam menyajikan video sebagai media pembelajaran. Yaitu penyajian materi yang benar, teknik penyampaian yang tepat, produksi video dengan kualitas yang optimal, dan keterampilan pembuatan video sesuai perkembangan terkini.

Video pembelajaran banyak memberikan manfaat, apalagi di channel YouTube sekarang sudah banyak konten-konten media pembelajaran. Entah itu tutorial, live streaming, podcast ataupun video-video lainnya yang bisa disisipkan untuk media pembelajaran.

Manfaat Media Video Pembelajaran

Pertama adalah, sebagai arsip dokumentasi materi yang diajarkan. Jadi ketika membuat konten, mahasiswa bisa menyimpan video sebagai arsip. Jadi suatu saat misal konten ini dibutuhkan di waktu tertentu atau tempat tertentu, tinggal diputar saja.

Kemudian yang kedua video pembelajaran sangat mudah dibuat, bahkan hanya dengan handphone. Dosen ataupun mahasiswa bisa dengan mudah membuat video media pembelajaran.

Manfaat yang ketiga adalah membuat pelajaran jarak jauh menjadi efektif, serta manfaat yang keempat adalah, materi yang dibuat dalam bentuk video akan sangat mudah dibagikan ke mahasiswa dengan berbagai macam aplikasi, seperti WA, Line dan seterusnya,”

 

Penulis: Yemima Olivia Sinambela dan Maula Syicta
Mahasiswa Jurusan PGSD, Universitas Quality
Dosen pengampu: Hasni Suciawati S.Pd.,M.Pd

Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *