Media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual untuk mentransfer pengetahuan dan dapat digunakan sebagai bagian dari proses pembelajaran.
Video pembelajaran dapat digunakan secara klasikal atau individual, dan memiliki kelebihan dalam memudahkan pemahaman materi, baik untuk peserta didik maupun pendidik.
Video juga dianggap cocok untuk berbagai ilmu pembelajaran dan dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan
A. Pengertian Media Video Pembelajaran
Video pembelajaran adalah sebuah media pembelajaran yang menggunakan video sebagai sarana untuk menyampaikan informasi, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, dan mengajarkan keterampilan.
Video pembelajaran dapat membantu dalam memudahkan pemahaman peserta, menarik perhatian, dan menyediakan sumber belajar yang dapat digunakan kembali. Selain itu, video pembelajaran juga dapat berfungsi sebagai arsip dokumentasi materi yang diajarkan, sehingga dapat digunakan kembali di masa depan.
Video pembelajaran dapat dibuat dengan menggunakan berbagai aplikasi seperti Powtoon, Canva, atau dengan menggunakan smartphone.
B. Cara Membuat Video Pembelajaran
Anda dapat membuat video pembelajaran menggunakan berbagai metode. Berikut adalah langkah umum untuk membuat video pembelajaran:
- Tentukan Tema/Topik Pembelajaran: Pilihlah subjek atau topik untuk video Anda.
- Merencanakan Konsep Video: Rencanakanlah poin-poin kunci dan struktur video Anda.
- Membuat Storyboard: Buatlah sketsa elemen visual dan urutan video Anda.
- Produksi Video: Gunakanlah alat yang dipilih untuk memproduksi video, termasuk elemen visual dan audio.
Anda dapat menggunakan PowerPoint, Canva, atau smartphone untuk membuat video pembelajaran. Misalnya, dengan PowerPoint, Anda dapat membuat video dengan menambahkan tampilan wajah guru dan menyimpannya dalam format file “MPEG-4 Video”.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan platform seperti Powtoon yang menawarkan jutaan gambar, klip video, dan musik untuk membuat video pembelajaran.
Video pembelajaran dapat membantu dalam memudahkan pemahaman peserta, menarik perhatian, dan menyediakan sumber belajar yang dapat digunakan Kembali.Dengan demikian, membuat video pembelajaran dapat menjadi salah satu metode yang efektif dalam proses pembelajaran.
C. Kekurangan dari Penggunaan Video Pembelajaran
Beberapa kekurangan dari penggunaan video pembelajaran, antara lain:
- Konten Tidak Layak: Ketersediaan konten yang sangat beragam dapat menyebabkan munculnya konten yang tidak layak atau tidak sesuai untuk keperluan pembelajaran.
- Kendala Internet: Bergantung pada akses internet, sehingga kendala dalam koneksi internet dapat menghambat akses ke video pembelajaran.
- Menekankan Materi daripada Proses: Video cenderung menekankan pentingnya materi daripada proses pengembangan materi tersebut.
- Biaya Produksi: Produksi video pembelajaran dapat memerlukan biaya yang tidak murah, terutama jika melibatkan peralatan dan teknologi khusus.
Meskipun video pembelajaran memiliki kelebihan dalam memvisualisasikan informasi dan memudahkan pemahaman, namun perlu diwaspadai beberapa kekurangannya seperti konten tidak layak, kendala internet, penekanan pada materi, dan biaya produksi.
D. Cara Mengatasi Kelemahan Video Pembelajaran
Untuk mengatasi kelemahan video pembelajaran, dapat dilakukan beberapa cara, antara lain:
1. Mengintegrasikan Video dengan Metode Pembelajaran Lainnya:
Video pembelajaran dapat diintegrasikan dengan metode pembelajaran lainnya, seperti diskusi kelompok, tanya jawab, atau presentasi, sehingga dapat memfasilitasi interaksi langsung antara pengajar dan peserta didik.
2. Menggunakan Aplikasi Editing yang Mudah dan Praktis:
Penggunaan aplikasi editing yang mudah dan praktis dapat membantu mengurangi biaya dan memudahkan proses pembuatan video pembelajaran.
3. Menggunakan Video dengan Konten yang Relevan:
Video pembelajaran yang relevan dengan materi pembelajaran dapat membantu meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam belajar.
4. Menggunakan Video dengan Durasi yang Sesuai:
Video pembelajaran yang terlalu panjang dapat membuat peserta didik cepat bosan dan kehilangan fokus, sehingga perlu memperhatikan durasi video yang sesuai dengan materi yang disampaikan.
Dengan mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, video pembelajaran dapat menjadi alat yang efektif dalam proses pembelajaran.
E. Kelebihan dari Penggunaan Video Pembelajaran
Kelebihan dalam menggunakan video pembelajaran antara lain:
- Mengatasi Jarak dan Waktu: Video pembelajaran dapat mengatasi jarak dan waktu, sehingga peserta dapat belajar secara ketatap.
- Menggambarkan Peristiwa-Peristiwa Masa Lalu Secara Realistis: Video pembelajaran dapat menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang singkat.
- Membawa Peserta Berpetualang: Video pembelajaran dapat membawa peserta berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari masa yang satu ke masa yang lain.
- Dapat Diulang-Ulang: Video pembelajaran dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan.
- Pesan yang Disampaikan Cepat dan Mudah Diingat: Pesan yang disampaikan dalam video pembelajaran cepat dan mudah diingat.
- Mengembangkan Pikiran dan Pendapat Peserta: Video pembelajaran dapat mengembangkan pikiran dan pendapat peserta.
- Mengembangkan Imaginasi: Video pembelajaran dapat mengembangkan imajinasi peserta.
- Memperjelas Hal-Hal Abstrak: Video pembelajaran dapat memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistic.
- Mengembangkan Kreativitas Peserta: Video pembelajaran dapat berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas peserta dalam mengekspresikan gagasannya
- Mengembangkan Kompetensi Interpersonal: Video pembelajaran dapat memberikan kesempatan pada peserta untuk mendiskusikan apa yang telah mereka saksikan
Dengan demikian, video pembelajaran memiliki banyak kelebihan dalam memvisualisasikan informasi, memudahkan pemahaman, dan membantu dalam mengembangkan kompetensi peserta.
F. Karakteristik Video Pembelajaran
- Kejelasan Pesan: Video pembelajaran harus memiliki pesan yang jelas dan mudah dipahami oleh peserta.
- Berdiri Sendiri: Video pembelajaran harus dapat berdiri sendiri tanpa memerlukan penjelasan tambahan.
- Bersahabat dengan Pemakainya: Video pembelajaran harus mudah digunakan dan bersahabat dengan pemakainya
- Interaktif: Video pembelajaran yang interaktif dapat membantu meningkatkan keterlibatan peserta dan memudahkan pemahaman
- Menarik: Video pembelajaran yang menarik dapat membantu mempertahankan minat peserta dan meningkatkan efektivitas pembelajaran
- Mudah Diakses: Video pembelajaran harus mudah diakses oleh peserta, baik melalui platform online maupun offline.
- Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh: Video pembelajaran dapat membantu mengatasi hambatan jarak dan waktu dalam proses pembelajaran.
Penulis: Adzra Fitra Chika Br Tarigan
Mahasiswa PGSD, Universitas Quality Medan
Dosen Pengampu: Hasni Suciawati S.Pd, M.Pd
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News