Apa itu Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI)?

Perbasi

Kalau kamu pernah menonton pertandingan basket Indonesia atau mengikuti perkembangan bola basket di Indonesia, kamu pasti tidak asing dengan nama PERBASI.

PERBASI adalah singkatan dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia, PERBASI adalah organisasi yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan olahraga bola basket di tanah air.

Berdiri sebagai induk organisasi resmi, perbasi memiliki peran penting dalam memajukan olahraga basket nasional, baik dari sisi pembinaan atlet muda, penyelenggaraan kompetisi, hingga membawa tim nasional bola basket Indonesia ke panggung internasional.

Di balik nama besar PERBASI, ada sistem yang kompleks namun terstruktur. Mulai dari pengembangan ekosistem basket, pelatihan wasit, peningkatan pengalaman bermain untuk pemain timnas, hingga kerja sama strategis dengan berbagai lembaga seperti Komite Olimpiade Indonesia (KOI), KONI Pusat, hingga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Tujuannya jelas yaitu untuk mencetak lebih banyak atlet yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, termasuk pada cabang olahraga olimpiade.

Baca juga: 10 Obat untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh agar Tetap Fit dan Sehat

Sejarah PERBASI

Pendiri dan Tahun Berdiri PERBASI

PERBASI resmi didirikan pada tanggal 23 Oktober 1951. Organisasi ini lahir dari semangat para tokoh olahraga Indonesia yang ingin menyatukan berbagai komunitas olahraga bola basket di Indonesia dalam satu wadah nasional.

Sejak awal, tujuannya adalah menyusun struktur organisasi yang kuat untuk mendukung pembinaan atlet, baik di level daerah maupun nasional.

Kehadiran PERBASI menjadi titik balik penting bagi perkembangan basketball di Indonesia. Sebelumnya, kegiatan basket hanya bersifat lokal dan tidak terorganisir dengan baik.

Setelah berdirinya PERBASI, berbagai turnamen, pelatihan, dan sistem liga mulai terbentuk secara sistematis dan berstandar internasional.

PERBASI sebagai Induk Organisasi Olahraga Bola Basket di Indonesia

Sebagai organisasi olahraga nasional, PERBASI berada di bawah koordinasi KONI dan bekerja erat dengan KOI untuk urusan internasional.

PERBASI tidak hanya mengatur klub dan pemain profesional, tetapi juga mengelola program pembinaan atlet dari tingkat sekolah hingga tim nasional.

PERBASI memiliki tanggung jawab menyeluruh, mulai dari pelatihan wasit, seleksi timnas basket Indonesia, hingga penyelenggaraan kejurnas, turnamen, dan 3×3 Cup.

Bahkan, dalam ranah internasional, PERBASI aktif sebagai anggota FIBA, organisasi basket dunia.

Baca juga: Cara Mengatasi Stres dengan Obat yang Tepat Efektif dan Aman

Struktur Organisasi dan Tata Kelola PERBASI

Ketua Umum PERBASI

Dalam menjalankan tugasnya, PERBASI dipimpin oleh seorang Ketua Umum (Ketum) yang memiliki peran strategis. Sosok Danny Kosasih pernah menjabat sebagai ketum dan dikenal karena mendorong timnas basket untuk bersaing di level internasional.

Sebagai organisasi yang bertanggung jawab atas pengelolaan basket nasional, PERBASI di bawah kepemimpinan ketua umumnya memfokuskan perhatian pada pengembangan basket dari akar rumput hingga ke level berstandar internasional.

Termasuk membina atlet muda putra dan basket putri, meningkatkan kualitas pelatih dan wasit, serta membangun ekosistem kompetisi yang sehat.

Pengurus Pusat PERBASI dan DPP PERBASI

Struktur organisasi PERBASI terdiri dari beberapa tingkatan. Di pusat, terdapat Pengurus Pusat Persatuan atau disingkat PP PERBASI yang menangani kebijakan nasional.

Selain itu, ada Dewan Pengurus Provinsi (DPP PERBASI) di tiap wilayah, termasuk di daerah strategis seperti Perbasi Jakarta di DKI Jakarta, yang membantu implementasi program hingga ke level daerah.

Struktur organisasi PERBASI dirancang agar semua roda organisasi bisa berjalan secara efektif. Mulai dari pembinaan, pendataan pemain, penyusunan kalender kompetisi, hingga kerja sama dengan sponsor dan media untuk promosi basketball nasional.

Roda Organisasi dengan Komite, Wasit, Pengembangan, Pelatihan, dan Pembinaan Atlet

Untuk bisa menjalankan roda organisasi, PERBASI memiliki berbagai komite dan divisi yang bertugas menjalankan fungsinya secara spesifik. Ada komite yang bertugas menangani wasit, pelatih, hingga pembinaan atlet usia dini.

Program pemusatan latihan juga menjadi bagian penting, terutama menjelang ajang internasional seperti SEA Games, Asia Cup, dan Olimpiade.

Di sinilah kualitas pemain timnas dibentuk, dengan pembinaan berjenjang dan pengalaman bermain yang konsisten melalui berbagai turnamen domestik maupun luar negeri.

Kerja Sama dengan KONI Pusat, KOI, dan Kemenpora

PERBASI menjalin hubungan erat dengan KONI Pusat, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Ketiganya menjadi mitra utama dalam mendukung berbagai program seperti penyelenggaraan ajang kejurnas, penyediaan dana pelatihan, serta partisipasi di kejuaraan internasional.

Sinergi dengan pemerintah melalui menteri pemuda dan olahraga menjadi landasan kuat untuk memajukan olahraga bola basket Indonesia.

Dukungan regulasi, pembiayaan, serta kolaborasi lintas sektor mendorong terciptanya sistem pelatihan dan kompetisi yang makin berstandar.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Otak agar Sehat dan Tajam

Fungsi dan Peran PERBASI dalam Pengembangan Basket di Indonesia

Peran dalam Pembinaan Atlet Muda (Putra dan Putri)

PERBASI memiliki tanggung jawab besar dalam pembinaan atlet, khususnya generasi muda. Melalui program pengembangan usia dini, PERBASI memberi ruang kepada atlet muda putra dan putri untuk mengikuti seleksi, berkompetisi, dan meraih pengalaman bermain yang maksimal.

Pembinaan ini dilakukan di berbagai tingkat, mulai dari sekolah, klub lokal, hingga pelatnas (pemusatan latihan nasional). Tujuannya, melahirkan talenta potensial untuk mengisi skuad timnas basket Indonesia dan mencetak medali di ajang internasional seperti SEA Games atau Asia Cup.

Pemusatan Latihan dan Pengalaman Bermain Tim Nasional

Salah satu upaya nyata PERBASI dalam memajukan olahraga adalah melalui pemusatan latihan rutin untuk tim nasional. Latihan ini tidak hanya fokus pada teknik bermain, tetapi juga fisik, taktik, dan mental.

Atlet yang masuk pelatnas diberikan akses ke pelatih berpengalaman, fasilitas berstandar internasional, dan kesempatan uji coba dengan negara lain.

Hasilnya sudah mulai terlihat dari peningkatan performa timnas basket di berbagai ajang internasional, termasuk kemenangan medali emas di tingkat Asia Tenggara dan prestasi berprestasi di tingkat regional lainnya.

Memajukan Olahraga Basketball yang Berstandar Internasional

Melalui pendekatan profesional dan tata kelola modern, PERBASI menetapkan visi untuk menciptakan sistem basket yang berstandar. Ini mencakup pembenahan infrastruktur, pelatihan SDM, serta penataan liga, turnamen, dan kompetisi secara konsisten.

Tak hanya itu, PERBASI juga aktif memperluas jangkauan olahraga basket ke daerah-daerah pelosok, menciptakan ekosistem basket yang lebih merata dan berkelanjutan. Dengan strategi ini, organisasi PERBASI optimis bisa membawa nama nasional Indonesia bersinar di pentas basketball Asia dan dunia.

Kompetisi yang Diselenggarakan oleh PERBASI

IBL (Indonesian Basketball League), Liga, Kejurnas, dan Turnamen Domestik

Salah satu wujud nyata kontribusi PERBASI dalam pengembangan basket di tanah air adalah melalui penyelenggaraan berbagai kompetisi nasional yang terstruktur. Yang paling populer tentu saja IBL (Indonesian Basketball League), sebagai kompetisi basket profesional tertinggi di Indonesia. IBL tidak hanya menjadi ajang berkompetisi para klub-klub elite, tapi juga jadi tempat berkembangnya calon pemain timnas.

Selain IBL, PERBASI juga mengelola berbagai liga tingkat daerah dan nasional, termasuk Kejurnas (Kejuaraan Nasional) yang mempertemukan tim-tim dari provinsi seluruh Indonesia. Tak ketinggalan, turnamen antar sekolah, universitas, dan klub lokal juga rutin digelar sebagai bagian dari pembinaan atlet muda.

Melalui ajang-ajang ini, para pemain dapat mengasah kemampuan dan pengalaman bermain, serta menjadi bagian dari proses seleksi ke tim nasional. PERBASI juga terus menyelenggarakan berbagai kompetisi dengan sistem dan regulasi yang berstandar internasional.

3×3 Cup, Kompetisi 3×3, dan Ajang Kejuaraan Lainnya

Format permainan 3×3 atau half court juga menjadi perhatian khusus PERBASI dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mengakomodasi tren global dan kebutuhan kompetitif, PERBASI meluncurkan 3×3 Cup dan berbagai kompetisi 3×3 di berbagai daerah.

Kompetisi 3×3 menjadi alternatif menarik bagi atlet muda yang ingin meniti karier di jalur yang berbeda dari permainan 5 lawan 5. Tak sedikit pula pemain 3×3 yang berhasil masuk ke timnas dan mewakili Indonesia dalam ajang regional hingga internasional.

Selain itu, PERBASI juga aktif mengirim tim ke berbagai kejuaraan luar negeri yang diakui oleh FIBA, serta menghadiri turnamen persahabatan untuk meningkatkan eksposur internasional dan kualitas pemain.

Kejuaraan Asia, Asia Cup, SEA Games, Olimpiade, dan Cabang Olahraga Tingkat Asia/Olimpiade

Di tingkat regional dan dunia, PERBASI bekerja keras agar tim nasional bola basket Indonesia bisa tampil maksimal di berbagai ajang seperti SEA Games, Asia Cup, hingga Olimpiade. Dalam ajang-ajang bergengsi ini, Indonesia mulai menunjukkan peningkatan performa dan kemampuan untuk bersaing dengan negara-negara lain di kawasan Asia dan bahkan dunia.

Menjelang 2025, fokus PERBASI tidak hanya pada prestasi, tapi juga pada perencanaan jangka panjang. Ini termasuk pelatihan, regenerasi atlet, dan adaptasi strategi permainan sesuai standar basketball internasional.

Dengan dukungan dari KONI, KOI, dan Kemenpora, serta kolaborasi lintas lembaga, PERBASI optimis dapat meningkatkan capaian Indonesia di kancah global dalam cabang olahraga bola basket.

Tim Nasional Indonesia (Timnas Basket Indonesia)

Tim Nasional Bola Basket Indonesia (Putra dan Putri)

Di bawah naungan PERBASI, pembentukan tim nasional baik putra maupun putri menjadi prioritas utama. Proses seleksi dilakukan secara ketat dari berbagai klub dan hasil kompetisi nasional seperti IBL, Kejurnas, dan 3×3 Cup.

Setiap tahun, terutama menjelang ajang besar seperti SEA Games 2024 dan kompetisi 2025, PERBASI menyusun jadwal pemusatan latihan untuk menyatukan visi dan strategi bermain. Ini penting agar para pemain siap tampil menghadapi negara lain dan membawa nama nasional Indonesia dengan bangga.

Atlet dan Pemain Timnas, Prestasi, Medali Emas dan Bersaing di Asia

Dalam beberapa tahun terakhir, atlet dan pemain timnas Indonesia mulai menunjukkan taringnya di level regional. Prestasi gemilang seperti perolehan medali emas di SEA Games, serta kemenangan atas tim-tim kuat di Asia Cup, menjadi bukti dari kerja keras dalam pembinaan dan pelatihan.

PERBASI memberi perhatian khusus pada pembinaan atlet melalui sistem yang disiplin dan terukur. Dengan pola pelatihan yang modern dan dukungan fasilitas yang berstandar, tim nasional kini mampu berprestasi di tingkat Asia dan terus bersaing secara sehat dengan negara-negara lain.

Prospek dan Pembinaan untuk Kompetisi 2025 dan SEA Games 2024

Menjelang tahun 2025, PERBASI sudah mulai menyiapkan kerangka pembinaan jangka menengah hingga panjang. Fokus utama adalah regenerasi atlet muda serta peningkatan kualitas melalui kompetisi berjenjang dan kolaborasi internasional.

Untuk SEA Games 2024, Indonesia menargetkan peningkatan posisi, dan bahkan mempertahankan atau meraih kembali medali emas. Semua program ini dijalankan oleh organisasi PERBASI dengan prinsip pengembangan basket secara berkelanjutan dan berbasis prestasi.

Ekosistem Basket di Indonesia

Peran PERBASI dalam Pengembangan Ekosistem Basket Nasional

Kamu pasti setuju, perkembangan sebuah cabang olahraga tidak hanya ditentukan dari prestasi semata, tapi juga oleh keberadaan ekosistem yang sehat. Dalam konteks basket di Indonesia, PERBASI punya peran vital dalam menciptakan ekosistem basket yang kuat dan inklusif, mulai dari pembinaan pemain, pengembangan klub, pelatihan wasit dan pelatih, hingga manajemen event yang profesional.

PERBASI membangun ekosistem ini dari bawah. Mulai dari pembinaan atlet muda di sekolah dan klub, hingga pengembangan kompetisi yang rutin dan berjenjang. Dengan sistem ini, para pemain muda mendapatkan jalur yang jelas untuk berkarier, mulai dari level amatir hingga profesional, bahkan menembus timnas basket Indonesia.

Tak hanya itu, PERBASI juga mulai melibatkan komunitas, dunia usaha, hingga media massa agar pertumbuhan olahraga ini menyentuh semua lini. Dengan semakin banyak pihak yang terlibat, PERBASI berharap olahraga ini bisa berkembang lebih cepat dan mencetak lebih banyak atlet berprestasi.

Berprestasi di Tingkat Nasional, Asia, dan Berstandar Internasional

Salah satu indikator keberhasilan PERBASI dalam membangun ekosistem adalah prestasi yang ditorehkan oleh tim nasional, baik putra dan putri, di berbagai kejuaraan. Indonesia kini dikenal sebagai negara yang mulai berprestasi di tingkat Asia dan bahkan diperhitungkan dalam ajang internasional berkat hasil kerja keras PERBASI selama ini.

Namun lebih dari sekadar prestasi, PERBASI menargetkan pencapaian jangka panjang. Semua sistem yang dibangun diarahkan untuk menciptakan struktur yang berstandar internasional, mulai dari pelatihan, sarana prasarana, hingga manajemen pertandingan dan kalender kompetisi nasional.

Keberhasilan ini tak lepas dari sinergi antara PERBASI, KONI, KOI, dan lembaga-lembaga lainnya, serta dukungan dari komunitas pencinta olahraga basket di seluruh Indonesia.

Pengalaman Bermain dan Kompetisi sebagai Motor Pembinaan Pemain

PERBASI menyadari bahwa salah satu cara terbaik untuk membentuk pemain berkualitas adalah melalui pengalaman bermain. Karena itu, mereka secara rutin menyelenggarakan berbagai kompetisi mulai dari tingkat lokal hingga nasional.

Setiap turnamen dan liga yang digelar menjadi ruang bagi para pemain untuk mengasah kemampuan teknis, fisik, dan mental bertanding. Bahkan, kompetisi-kompetisi seperti 3×3 Cup, Kejurnas, dan IBL menjadi arena seleksi alami untuk menentukan siapa yang pantas masuk timnas.

Dengan sistem yang terus disempurnakan, PERBASI memastikan bahwa setiap pemain memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, asalkan mereka menunjukkan kemampuan dan semangat berkompetisi yang tinggi.

Hubungan PERBASI dengan Organisasi Internasional

Keanggotaan PERBASI dalam FIBA dan Asosiasi Basketball Asia

Sebagai induk organisasi resmi yang menaungi bola basket di Indonesia, PERBASI telah terdaftar sebagai anggota aktif dalam FIBA (Federation Internationale de Basketball), organisasi basket dunia. Lewat keanggotaan ini, Indonesia berhak ikut serta dalam agenda global, baik dalam bentuk turnamen, pelatihan, maupun regulasi permainan.

PERBASI juga tergabung dalam asosiasi basketball Asia, yang memungkinkan Indonesia mengikuti berbagai kejuaraan regional serta menjadi bagian dari sistem kualifikasi olimpiade, Asia Cup, dan games lainnya.

Keanggotaan dalam FIBA memberikan banyak keuntungan, termasuk akses ke pelatihan pelatih dan wasit berlisensi internasional, serta peluang untuk menggelar kompetisi resmi dengan akreditasi global.

Kerja Sama dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk Olimpiade dan Asian Games

Kolaborasi antara PERBASI dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) juga berjalan intens. Dalam konteks olimpiade maupun Asian Games, PERBASI bertanggung jawab menyiapkan tim nasional bola basket Indonesia agar dapat bersaing secara maksimal di panggung dunia.

Kerja sama ini bukan hanya tentang teknis latihan, tapi juga mencakup dukungan logistik, administrasi, hingga diplomasi olahraga. PERBASI juga aktif menjalin komunikasi dengan berbagai negara demi menyusun program latih tanding, studi banding, dan pertukaran pemain.

Dengan pendekatan yang proaktif dan strategis ini, PERBASI menargetkan agar basketball Indonesia bukan hanya hadir di ajang internasional, tapi mampu mencetak prestasi dan mengharumkan nama bangsa.

Tantangan dan Strategi ke Depan

Menyelenggarakan Kompetisi yang Lebih Berstandar Internasional

Meski PERBASI telah berhasil membangun fondasi yang kokoh untuk basket Indonesia, tantangan di masa depan tetap besar. Salah satunya adalah bagaimana meningkatkan kualitas penyelenggaraan kompetisi agar sesuai dengan standar global. Tak hanya soal kualitas pertandingan, tetapi juga aspek manajemen event, promosi, dan pengalaman penonton.

PERBASI menargetkan untuk membawa lebih banyak event berkelas internasional ke tanah air, termasuk turnamen basketball internasional dan kerja sama dengan negara-negara kuat di kawasan Asia. Dengan menghadirkan kompetisi yang berstandar, baik atlet maupun ofisial dapat belajar langsung dari atmosfer pertandingan global.

Selain itu, PERBASI ingin memperkuat sistem liga, dari profesional hingga amatir, dengan pengawasan dan sistem penilaian yang adil. Semuanya demi mendorong pertumbuhan basket nasional yang berkelanjutan dan kompetitif.

Pengembangan Pemain Muda dan Atlet Berbakat

Salah satu strategi utama PERBASI untuk menghadapi masa depan adalah fokus pada pengembangan pemain muda. Melalui program scouting, pelatihan intensif, dan pembinaan klub akar rumput, PERBASI terus mencari dan mengasah atlet muda berbakat dari seluruh penjuru Indonesia.

Dengan kolaborasi antara DPP dan PP PERBASI, serta dukungan dari Kemenpora, KONI, dan KOI, upaya ini dilakukan secara menyeluruh—mulai dari usia dini, remaja, hingga transisi ke level profesional dan tim nasional.

Target jangka menengah adalah memperbanyak jumlah pemain timnas hasil binaan lokal yang dapat bersaing di panggung Asia dan internasional. Dan pada tahun 2025, diharapkan hasil dari proses ini bisa terlihat dalam performa tim Indonesia di berbagai ajang penting.

Meningkatkan Sistem Pembinaan dan Pelatihan Berstandar, serta Ekosistem Berkelanjutan

PERBASI menyadari bahwa keberhasilan olahraga bola basket di Indonesia tidak hanya datang dari pemain, tapi juga dari sistem yang mendukungnya. Oleh karena itu, strategi ke depan mencakup peningkatan kapasitas pelatih, wasit, serta manajemen organisasi melalui pelatihan yang berstandar internasional.

Hal ini sejalan dengan upaya menjalankan roda organisasi secara profesional, akuntabel, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. PERBASI juga berkomitmen membangun ekosistem yang mendukung regenerasi, keberlanjutan kompetisi, dan distribusi pembinaan yang merata dari kota besar hingga daerah terpencil.

Dengan begitu, Indonesia tidak hanya akan kuat dalam jumlah pemain, tapi juga dalam kualitas sistem yang menopangnya.

Prestasi dan Capaian

Medali dan Prestasi Timnas Basket di SEA Games, Asia Cup, Olimpiade

Dalam beberapa tahun terakhir, timnas basket Indonesia mencatat lonjakan prestasi yang signifikan. Salah satunya adalah keberhasilan meraih medali emas di SEA Games, serta peningkatan posisi di turnamen regional seperti Asia Cup.

Prestasi ini adalah hasil kerja keras dari semua elemen dalam PERBASI—dari pengurus pusat persatuan, pelatih, atlet, hingga dukungan penuh dari pemerintah. Setiap kemenangan bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang semangat kebangsaan dan bukti bahwa Indonesia bisa berprestasi di tingkat internasional.

PERBASI terus menjadikan momen-momen ini sebagai motivasi untuk melangkah lebih jauh, termasuk menargetkan lolos kualifikasi ke Olimpiade dan tampil kompetitif di tingkat dunia.

Pengaruh Kompetisi Domestik (IBL, 3×3 Cup, Kejurnas) terhadap Prestasi Nasional

Keberhasilan Indonesia di kancah internasional tidak lepas dari kekuatan kompetisi dalam negeri. IBL, 3×3 Cup, dan Kejurnas menjadi ajang yang bukan hanya menantang, tapi juga menciptakan ruang belajar bagi pemain timnas untuk mengasah teknik, mental, dan pengalaman bermain.

Setiap musim, kompetisi ini melahirkan bintang baru dan membuka jalan bagi atlet untuk masuk seleksi nasional. Tak heran, PERBASI sangat serius dalam menyelenggarakan berbagai kompetisi yang berkualitas, termasuk pembaruan regulasi, sistem liga, dan penjadwalan turnamen agar semakin optimal.

Hal ini juga menjadi bentuk investasi jangka panjang untuk memastikan bahwa Indonesia tidak kekurangan talenta berbakat yang siap tampil di ajang-ajang besar, termasuk SEA Games 2024 dan kompetisi 2025.

Kesimpulan

Kamu kini sudah tahu bahwa PERBASI atau Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia bukan sekadar organisasi biasa. Ia adalah pilar utama dalam membangun dan mengembangkan olahraga bola basket di Indonesia.

Aktivitas yang dikerjakan mulai dari pembinaan atlet muda, penyelenggaraan kompetisi berskala nasional hingga internasional, sampai membawa nama tim nasional bola basket Indonesia ke kancah dunia, semua dijalankan dengan sistem yang terstruktur dan berstandar internasional.

Di bawah kepemimpinan ketua umum, serta dukungan dari Kemenpora, KONI, dan KOI, PERBASI berhasil menjalankan roda organisasi dengan solid.

Keberhasilan ini juga ditopang oleh kolaborasi dengan lembaga pendidikan, komunitas, media, dan sektor swasta yang bersama-sama membentuk ekosistem basket yang sehat dan kompetitif.

Ke depan, tantangan tidak akan berkurang—termasuk dalam menyambut ajang besar seperti SEA Games, Asia Cup, dan berbagai kompetisi. Namun dengan fondasi kuat yang telah dibangun melalui pembinaan atlet, penyelenggaraan turnamen seperti IBL, 3×3 Cup, dan Kejurnas, serta kerja sama internasional dengan FIBA dan asosiasi basketball Asia, Indonesia memiliki semua modal untuk terus berprestasi di tingkat nasional hingga global.

Kini, peran kamu sebagai pencinta basket Indonesia juga penting. Dukung terus organisasi PERBASI, ikuti dan ramaikan setiap ajang pertandingan, serta jadilah bagian dari gerakan untuk memajukan olahraga bola basket di tanah air.

Karena setiap tepuk tangan, sorakan, dan semangat dari tribun bisa menjadi energi tambahan bagi para atlet kita untuk membawa pulang medali emas dan nama harum bangsa.

Redaksi Media Siswa Indonesia

Table of Contents

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *