Melalui proyek CALIFUN yang berfokus pada SDG 4 dan SDG 17, mahasiswa UTEL Universidad asal Indonesia meraih tiga penghargaan di IYEN International Youth Conference 2025.
Kuala Lumpur, SiswaIndonesia.id — Komitmen pemuda Indonesia terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) kembali mendapat pengakuan dunia. Dhea Rizki, mahasiswa UTEL Universidad dan alumni SMK Taruna Bhakti Depok, sukses meraih tiga penghargaan sekaligus pada ajang IYEN International Youth Conference 2025 yang diselenggarakan di International Youth Centre, Ministry of Youth and Sports Malaysia.
Penghargaan yang diperoleh antara lain:
- Juara 1 Best Presentation
- Juara 2 Best Speaker
- Juara 2 Best Video Innovation
Dalam konferensi tersebut, Dhea memperkenalkan proyek CALIFUN, sebuah inisiatif pendidikan yang selaras dengan dua indikator utama SDGs:
- SDG 4 (Quality Education) — meningkatkan kesiapan belajar anak usia dini.
- SDG 17 (Partnerships for the Goals) — membangun kolaborasi antara orang tua, pendidik, dan komunitas dalam mendukung proses belajar anak.

CALIFUN berangkat dari temuan bahwa banyak anak Indonesia belum siap calistung, dan masalah tersebut sering berakar dari minimnya pendampingan orang tua. CALIFUN hadir sebagai solusi yang menghubungkan peran orang tua dan anak melalui metode belajar yang sederhana, menyenangkan, dan mudah diterapkan di rumah.
“Saya ingin menunjukkan bahwa kontribusi terhadap SDGs bisa dimulai dari hal yang dekat, yaitu pendidikan dasar. Dengan CALIFUN, saya mencoba membawa SDG 4 dan SDG 17 ke forum internasional dan bangga dapat mewakili Indonesia,” ujar Dhea.
Prestasi ini semakin menegaskan peran pemuda Indonesia dalam kontribusi nyata terhadap pendidikan dan kolaborasi global./red















