Dosen dan mahasiswa Universitas Nurul Huda melakukan kolaborasi Pengabdian kepada Masyarakat pada tahun 2023. Kolaborasi terdiri dari tiga orang dosen dengan keilmuan yang multidisplin yaitu Pendidikan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, demikian juga dengan mahasiswa terdiri dari tiga orang.
Mitra pengabdian ini adalah SD Negeri 1 Kuripan yang berlokasi di Desa Kuripan Kecamatan Cempaka Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Sasaran kegiatan adalah siswa kelas 4 sampai dengan kelas 6 SD.
Berjarak sekitar 58 KM dari kampus Universitas Nurul Huda dengan waktu tempuh kurang lebih 76 menit. Pengmas bertajuk “Pendampingan Penguatan Literasi Siswa melalui Media Dongeng di SD Negeri 1 Kuripan”.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan berupa praktik dengan media dongeng terhadap penguatan literasi siswa.
Permasalahan utama PkM ini adalah: 1) Rendahnya kemampuan literasi siswa, 2) Rendahnya pengetahuan siswa tentang cerita rakyat Sumatera Selatan, 3) Meningkatkan penguatan literasi sekolah sesuai dengan program yang sudah dijadwalkan, dan 4) Meningkatkan minat siswa dalam melestarikan manuskrip Nusantara melalui media mendongeng.
Merujuk pada Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa dengan mengintegrasikan literasi ke dalam kurikulum pembelajaran. Saat ini seluruh jenjang pendidikan megupayakan impelementasi program tersebut secara maksimal.
Kegiatan ini diketuai oleh Ibu Hastuti Retno Kuspiyah, M.Pd. dengan beranggotakan Nia Kurniati, M.Pd. dan Yopi Novanda, M.A..
Dalam kegiatan ini merujuk pada Permendikbud Nomor 03 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi yang memuat Standar Pengabdian kepada Masyarakat yang berlaku di seluruh negara Republik Indonesia.
Menyikapi hal tersebut Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nurul Huda membuka peluang untuk seluruh dosen mengikuti hibah internal dengan tahun anggaran 2023.
Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi selalu diupayakan untuk diwujudkan oleh seluruh dosen Universitas Nurul Huda. Dan Tim ini adalah salah satu yang lolos hibah untuk pendanaan tahun anggaran 2023.
“Alhamdulillah dan berterimakasih kepada LPPM Universitas Nurul Huda, tahun anggaran 2023 untuk proposal tim kami kembali lolos dengan pendanaan sebesar Rp4.000.000, memberikan kesempatan kepada kami untuk kembali mengabdi langsung di tengah-tengah persoalan masyarakat,” ucap Ibu Retno selaku ketua tim.
Waktu pelaksanaan pendampingan setiap hari Sabtu menjelang weekend dengan berkolaborasi bersama mahasiswa dalam kurun waktu enam bulan.
Materi yang diberikan berupa cerita rakyat (legend) untuk bisa didongengkan dengan bahasa Inggris oleh siswa sebagai sasaran. Ini merupakan hal tersulit bagi tim, karena mereka adalah anak-anak yang tumbuh dan belajar dengan dominan menggunakan bahasa ibu yaitu Komering.
Mereka di luar akses akan cepatnya perkembangan teknologi di luar sana mengingat Desa Kuripan adalah desa yang terpencil. Terpisah oleh Sungai Komering dan hanya ada akses jembatan yaitu jembatan gantung. Pada prosesnya siswa luar biasa antusias mengikuti kegiatan ini.
Bahkan kepela desa juga sangat membantu dalam pemberian izin, memfasilitasi pelaksanaan di samping kepala sekolah juga memberikan dukungan yang luar biasa. Mereka bahagia karena anak-anak tersentuh dunia luar.
“Kami senang, kami bahagia melihat anak-anak kami dikunjungi bahkan diajari bahasa Inggris dengan dilatih untuk mendongeng. Mereka ngerti cerita rakyat di desanya yang biasanya menggunakan bahasa Komering tapi ini mereka luar biasa, ternyata mereka bisa menggunakan dengan bahasa Inggris juga,” tutur Ibu Ermawati selaku Kepala SD N 1 Kuripan.
Penulis:
1. Hastuti Retno Kuspiyah
2. Nia Kurniati
3. Yopi Novanda
4. Cindy Mareta Sandy
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Nurul Huda
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
