Pagelaran Kampung Tugu Goes to School: Membawa Warisan Budaya ke Tengah Generasi Muda

Jakarta, 19 Juni 2025 — Dalam semangat melestarikan budaya lokal melalui pendekatan edukatif, mahasiswa Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dari konsentrasi Public Relations & Digital Communication kelas PRDC26-3SP sukses menyelenggarakan kegiatan Pagelaran Kampung Tugu Goes to School yang berlangsung pada 18–19 Juni 2025 di dua sekolah dasar di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

Kegiatan ini merupakan pra acara dari rangkaian acara utama Pagelaran Kampung Tugu yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Mengusung tema “Budaya yang Dikenalkan Sejak Dini, Akan Tumbuh dan Dihidupi Sepanjang Hari”, program ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai sejarah, budaya, dan kearifan lokal Kampung Tugu kepada generasi muda secara kreatif dan menyenangkan.

Selama dua hari berturut-turut, mahasiswa LSPR mengunjungi SDS Tugu Bhakti dan SDN Semper Barat 11. Di setiap kunjungan, siswa disambut dengan berbagai aktivitas interaktif, dimulai dari Sosialisasi terkait Kebudayaan Kampung Tugu, sesi ice breaking games untuk membangun antusiasme, dilanjutkan dengan MelukisCerita Kampung Tugu yang mengajak siswa berekspresi dengan bebas melalui kegiatan melukis ornamen khas Kampung Tugu seperti Lonceng dan Keroncong Kampung Tugu. Kegiatan ini sekaligus mengasah kreativitas serta memperkenalkan kebudayaan Kampung Tugu secara langsung kepada anak-anak.

Salah satu momen paling berkesan dari kegiatan ini adalah saat siswa menyaksikan pemutaran Buku Cerita Animasi Kampung Tugu yang mengangkat kisah sejarah dan budaya kampung tersebut dalam format visual yang menarik. Tak hanya menonton, para siswa juga menerima Buku Cerita Animasi Kampung Tugu secara gratis. Buku ini ditulis dan disusun oleh mahasiswa LSPR sebagai media pembelajaran sekaligus cendera mata penuh makna bagi para siswa.

“Melalui buku cerita ini, kami berharap siswa dapat memahami akar budaya mereka sendiri, bahkan mungkin membangkitkan rasa ingin tahu lebih dalam tentang sejarah Jakarta yang selama ini terlupakan,” ujar Raden Yudantyo Vito Adji, Ketua Pelaksana program.

Kegiatan Goes to School tidak hanya memperkuat literasi budaya sejak dini, tetapi juga menjadi sarana membangun keterlibatan emosional antara generasi muda dan kekayaan budaya di sekitarnya. Para guru menyambut baik program ini sebagai bentuk edukasi non-formal yang aplikatif, menyenangkan, dan berdampak positif.

“Kegiatan Goes to School hari ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi siswa. Awalnya, para siswa belum memiliki pemahaman tentang seni melukis cerita dari Kampung Tugu. Namun, setelah sosialisasi yang diselenggarakan pagi ini serta yang telah dilakukan sebelumnya, wawasan mereka semakin berkembang. Siswa tidak hanya memahami sejarah Kampung Tugu secara lebih mendalam, tetapi juga mendapatkan pengalaman baru yang memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka. Informasi – informasi yang disampaikan oleh kakak – kakak mahasiswa dari LSPR Institute terbukti sangat berharga dan memberikan inspirasi bagi seluruh peserta didik kami”, ujar Ibu Hasriana, M.Pd. Kepala Sekolah, dari SDN 11 Semper barat.

Sebagai puncak dari rangkaian kegiatan ini, Pagelaran Kampung Tugu akan menghadirkan beragam aktivitas budaya, seperti Penampilan Musik Keroncong Tugu, Peluncuran Website dan Buku Cerita Animasi Kampung Tugu, Mini Exhibition Kampung Tugu, dan Bazar UMKM yang menjadi simbol kuat dari warisan budaya lokal. Inisiatif ini merupakan bagian dari tujuan mahasiswa LSPR untuk mendukung SDG 11: Sustainable Cities and Communities, khususnya dalam menjaga warisan budaya dunia. Harapannya, dengan menanamkan kesadaran sejak usia dini, Kampung Tugu akan terus hidup dalam ingatan kolektif generasi muda Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Teuku Daffa Gibran
Whatsapp         :081273037755 (Daffa)
Email                :pagelaran.kampungtugu@gmail.com
Instagram         :@pagelaran_kampungtugu