Desa Langlang merayakan keberhasilan besar dalam mengubah paradigma sampah menjadi sumber kekuatan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Melalui serangkaian kegiatan inovatif pengelolaan sampah, Desa Langlang berhasil menciptakan kisah inspiratif yang memotivasi masyarakat setempat.
Antusiasme masyarakat Desa Langlang dalam mengelola sampah menjadi sebuah gerakan untuk bisa memajukan Desa Langlang menjadi desa yang bijak dalam mendaur ulang sampah. Dalam hal ini, Kelompok 18 dari Universitas Muhammadiyah Malang hadir untuk membantu masyarakat dalam memahami dan mengenal cara mengelola sampah dengan baik.
Dalam penutupan kegiatan pengelolaan sampah, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 17 dan 18 bersama tim praktisi WORCA yang turut serta dalam memeriahkan acara ini mengadakan acara puncak secara langsung.
Dalam suasana yang hangat, materi mengenai pengolahan sampah kembali ditinjau dan warga Desa Langlang berkesempatan menampilkan karya kreatif dari hasil kegiatan ini.
Dalam acara penutupan memiliki sebuah pesan untuk disampaikan warga Desa Langlang selama kegiatan, menciptakan momen emosional dan mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa, praktisi, dan masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi, sertifikat dan plakat diberikan kepada warga desa oleh mahasiswa UMM dari kelompok 17 dan 18 serta WORCA sebagai apresiasi atas kontribusinya untuk ikut serta dalam berusaha menjaga bumi dengan mengelola sampah secara berkelanjutan.
Dengan menghadirkan praktisi lingkungan yaitu WORCA, acara ini berlangsung dengan penuh edukatif. Team WORCA turun langsung untuk ikut serta dalam praktik pembuatan limbah sampah anorganik.
Tidak hanya itu, acara ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai sponsor antara lain Universitas Muhammadiyah Malang, PT Berkah Esa Sukses, Menara 165, Business Supplier, dan IT Solution Consultant, yang menunjukkan adanya kerjasama yang erat antara berbagai pihak dalam mendukung upaya pengelolaan sampah di Desa Langlang.
Puncak keberhasilan terlihat dari minat dan keseriusan kelompok masyarakat untuk terus mengembangkan ilmu yang telah disampaikan oleh kelompok 18 Gerakan Sosial. Hal ini menciptakan nilai keberlanjutan yang telah dicapai dan menjadikan sampah sebagai aset ekonomi yang berharga.
Produk kreatif berupa tas tutup botol dan tatakan gelas dari sampah plastik menciptakan solusi praktis dan ramah lingkungan.
Dengan hasil tersebut akan melakukan strategi pemasaran cerdas oleh Team 18, seperti menyasar platform e-commerce (Shopee dan Tokopedia), dan mendirikan website khusus, membuka peluang lebih luas untuk memasarkan karya pengolahan sampah.
Dalam partisipasi aktif masyarakat dan pembelajaran mahasiswa tidak hanya menciptakan perubahan kualitas hidup di Desa Langlang, namun juga memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah khususnya Langlang 1.
Tambahan pendapatan desa menjadi salah satu dampak positif yang dihasilkan dari perubahan paradigma tersebut.
Melalui pendidikan, praktik, dan kolaborasi yang solid, Desa Langlang telah membuktikan bahwa sampah dapat menjadi kunci kelestarian lingkungan dan peningkatan perekonomian masyarakat. Sebuah langkah cerah ke depan, dengan tetap menjaga nilai-nilai dasar pelestarian lingkungan.
Penulis: Junk Hunter (Team Kelompok 18, Gerakan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang)
Muhammad Iqbal (20211360311301), Raihan Imtiyas Achmad (202110360311311), Aurriel Raihan Effendi (202110360311310), Syauqiyah Lathifah Azzah (202110360311336), I Gusti Agung Istiena Vira Septiari (20210360311332), Rama Ahlan Novriansyah (202110360311293), Muchsin Nabil Alkatiri (202110360311073), Firman Suat (201910360311363), Mochammad Wildan Firmansyah (201910360311376).
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang
Pembimbing Mata Kuliah Gerakan Sosial: Bapak Ruli Inayah Ramadhoan, S.Sos., M.Si.
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
Didukung oleh:
Komunitas Sustainable Waste Management WORCA, Universitas Muhammadiyah Malang, PT. Berkah Esa Sukses, Menara 165, jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Bisnis Supplier and IT Solution Consultant., Perangkat Desa Lang-Lang dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Langlang.