Secara Garis Besar, Lagu Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti Menceritakan Tentang Sebuah Situasi Di Mana Kita Harus Segera Bangkit Dari Berbagai Rasa Sakit.
Makna Lagu Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti Berusaha Menekankan Bahwa Segala Masalah Yang Ada Dalam Hidup Kita, Pasti Ada Jalan Keluarnya Dan Ada Hikmahnya. Maka Sikap Terpenting Dalam Menghadapi Segala Masalah Tersebut Adalah Dengan Senantiasa Bersikap Positif (Optimis, Berusaha, Bersabar, Belajar Dari Kesalahan Dan Ingat Kepada Tuhan).
Lirik Awal Lagu Ini Mampu Membawa Kita Mengenang Masa-Masa Jatuh, Masa Dimana Semua Harapan Kita Luruh, Tubuh Kita Rapuh, Saat Keinginan-Keinginan Kita Tak Menemui Kenyataan.
Setelah Puas Diajak Bernostalgia Dengan Masa Lalu, Lirik Selanjutnya Memberikan Secercah Harapan Pada Kita, Bahwa Dibalik Semua Kesialan Yang Kita Alami, Di Balik Terowongan Gelap Yang Kita Jalani Ada Terang Di Ujung Sana.
Banda Neira Menutup Lagu Ini Dengan Mantra Magis Yang Terus Menerus Diulang-Ulang, Mantra-Mantra Itu Perlahan Masuk Kedalam Hati Kita, Memberi Suasana Yang Begitu Berbeda Sehingga Kita Dapat Mengangkat Kepala Dengan Takjub Sembari Berkata Pada Diri Sendiri Bahwa Meratapi Masa Lalu Adalah Sebuah Kebodohan Yang Terus Kita Pelihara, Bahwa Semua Kerisauan Ini Harus Berhenti Saat Ini Juga.
Nama album Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti sejatinya diambil dari salah satu lagu dalam album ini. Lagu yang menceritakan bahwa meski kandas, tidak ada yang benar-benar tandas. Lagu “Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti” bersama dengan lagu “Sampai Jadi Debu” menjadi dua lagu yang saya rasa wajib didengar supaya kalian tahu betapa megahnya aransemen Gardika Gigih dalam album ini.
Bait yang terus menerus diulang ini menampar dan menyadarkan kita untuk tidak lagi menyesali masa lalu. Selalu ada harapan untuk bangkit. Setiap duka yang pernah kita lewati, kegagalan, kekecewaan, patah hati, apapun itu tentang keterpurukan, akan berganti dengan hal baik, hikmah yang luar biasa.
Kata Banda Neira diambil dari nama sebuah pulau di Maluku. Beberapa tokoh pejuang pada masa perjuangan kemerdekaan sempat dibuang oleh Belanda ke sana, diantaranya Sutan Sjahrir dan Hatta.
Pada Desember 2016, setelah vakum selama 10 bulan usai merilis album Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti, Banda Neira memutuskan untuk bubar tanpa mengungkapkan alasan yang jelas. Ribuan penggemar kecewa, bahkan hingga saat ini masih berharap agar mereka berkolaborasi kembali.
Meski sudah ‘tiada’, namun karya-karya Banda Neira masih hidup hingga kini. Lagu-lagunya masih sering diputar di mana-mana, terutama di kafe-kafe atau tempat nongkrong anak muda. Lirik puitis yang menyimpan berjuta makna, aransemen musik yang sederhana dengan petikan gitar Ananda yang mengiringi suara merdu Rara, membuat Banda Neira terukir dalam ingatan para penikmat musik.
Perlu diketahui bahwa lirik lagu Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti yang mimin sediakan sepenuhnya menjadi hak cipta atau hak milik dari penulis, Banda Neira, band dan label musik yang bersangkutan. Semua materi yang dipaparkan hanya bertujuan untuk informasi dan edukasi.
Penulis: Rafif Fadey Aysraf
Siswa Jurusan Bahasa SMAN 1 Kepanjen
